Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Heboh 3 Orang Siswi SMA Negeri 1 Tangen Sragen Dikabarkan Hamil Usai Mengikuti Pesta Perayaan Ulang Tahun Sekolah

Suasana SMA Negeri 1 Tangen Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Diduga gara-gara mengikuti kegiatan perayaan ulang tahun sekolah yang ke 29 tahun, 3 orang siswi SMA Negeri 1 Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah hamil di luar nikah. Kabar tak sedap ini ramai di group Whatsapp dan tersebar luas di Sragen.

Kabar 3 orang siswi SMA di Sragen hamil diluar nikah gara gara mengikuti pesta ulang tahun ini diketahui berinisial FL kelas XII, yang kedua bernama SL kelas XI dan yang ketiga berinisial AP kelas X.
Pada awak media salah satu warga setempat sekitar SMAN Tangen yang tak berkenan disebutkan nama lengkapnya membeberkan para siswi telah hamil 5 bulan.

“Kabarnya sudah dinikahkan dengan pria yang menghamilinya. Meski ini terjadi karena kenakalan remaja. Dengan kejadian ini tentu, saya secara pribadi merasa malu adanya hal ini, karena semua dekat dengan sekolahan,” kata salah satu warga yang tidak mau disebut nama lengkapnya pada JOGLOSOMARNEWS.COM Kamis (6/2/2015).

Atas kejadian tersebut, pihaknya juga meminta kepada pihak sekolah untuk berusaha semaksimal mungkin bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan akan bahaya kenakalan remaja.

“Semoga saja kejadian seperti ini tidak terulang, sangat miris sekali kalau masa depan anak – anak harus berantakan karena bergaulan bebas,” jelasnya.

Terpisah kepada awak media di Sragen, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tangen, Sutilah justru menyampaikan bahwa salah satu siswi kelas XII SMA Negeri 1 Tangen hamil diluar nikah.

“Benar, waktu kemarin ada laporan di kelas XII tetapi di akhir semester kemarin,” kata Sutilah.

Tidak hanya itu, meski siswi SMA N1 Tangen hamil di luar nikah, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada siswi kelas XII untuk mendapatkan pendidikan dengan memberikan fasilitas kejar paket C.

“Karena orang tua siswa udah menjalin komunikasi (SMA Negeri 1 Tangen,red) bahwa siswi tersebut mau dinikahkan. Mengingat anak tersebut sudah mau lulus dan sesuai amanat undang – undang, maka kita beri kesempatan dan fasilitas untuk melanjutkan pendidikan ke kejar paket C,” imbuhnya.

Disisi lain, guna mencegah kejadian serupa terulang pada anak – anak SMA Negeri 1 Tangen. Pihak sekolah bakal melakukan kegiatan parenting kepada orang tua.

“Untuk anak – anak, kedepan kita akan melakukan pendampingan, sosialisasi bahaya seks bebas, serta narkoba dengan menggandeng instansi terkait,” ujarnya.

Huri Yanto

Exit mobile version