SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Grup musik Orkes Melayu (OM) Lorenza asal Sukoharjo, Jawa Tengah, tengah naik daun. Dengan nuansa jadul yang khas, grup ini kini ramai diperbincangkan dan kebanjiran tawaran manggung di berbagai kota dan kabupaten.
OM Lorenza dikenal dengan ciri khasnya membawakan lagu-lagu dangdut klasik serta selalu menampilkan lagu Tambal Ban di setiap konsernya. Pada Minggu (23/2/2025), OM Lorenza bersama Anggota DPRD Jawa Tengah, Wulan Purnamasari, sukses menghibur ribuan masyarakat Sragen di Ndayu Park.
Tidak hanya menikmati alunan musik, para pemain dan penonton yang hadir juga tampil dengan busana ala tahun 80-an dan ikut bergoyang sepanjang acara.
Salah satu penggemar setia Lorenza, Antok, warga Grasak, Gondang, Sragen, mengaku selalu mengikuti setiap penampilan grup tersebut bersama teman-temannya.
“Iya, di mana pun Lorenza tampil, kami dari Gondang Sragen selalu datang bersama-sama dengan memakai baju ala 80-an,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Sriyanto (54), yang merasa bangga menjadi penggemar dangdut jadul. Menurutnya, musik dan gaya berbusana dari masa lalu tetap memiliki tempat di hati masyarakat.
“Musik terus berkembang, tetapi setiap orang punya selera masing-masing. Dangdut jadul pun bisa diterima anak muda. Bahkan, gaya berpakaiannya juga ikut ditiru,” katanya.
Konser OM Lorenza kali ini bertepatan dengan agenda sosialisasi Anggota DPRD Jawa Tengah, Wulan Purnamasari, yang mengangkat tema pelestarian budaya tradisional Jawa Tengah. Selain pertunjukan dangdut jadul, acara juga dimeriahkan dengan tarian tradisional.
“Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Sragen, kaya akan produk budaya yang harus dilestarikan. Bukan hanya kesenian musik dan tari, tetapi juga produk kain goyor Sragen yang sudah dikenal luas,” ungkap Wulan Purnamasari.
(Huri Yanto)