
SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Banjir yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Nguter, Sukoharjo sejak Senin, (24/02/2025) sore kemarin, hingga Selasa, (25/02/2025) pagi ini belum juga surut.
Arya Satya salah seorang warga dari Perumahan Parama Residen Kecamatan Kepuh, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo menyebut ketinggian air masih setinggi dengkul.
“Pukul 08.40 kondisi air masih sedengkul moga-moga bisa turun lah nanti. Ya semoga harapannya banjir cepat surut, bisa beraktivitas lagi. Kalau banjir gini repot juga ga bisa kemana-mana curah hujan tinggi. Mobil sampai ga bisa jalan,” ungkapnya.
Arya kemudian menceritakan kejadian banjir yang terjadi Senin, (24/02) sore kemarin. Dirinya menyebut luapan air terjadi sekitar pukul 18.00.
“Kemarin jam 6 sore curah hujan lumayan tinggi. Jadi air juga naiknya agak cepet. Awalnya semata kaki, terus naik sampai ke dengkul. Terakhir sampai ke paha dewasa,” ceritanya.
Akibat banjir tersebut, dikatakan Arya dirinya sampai harus mengungsi, karena kasur basah, tidak bisa buat tidur.
“Curah hujan tinggi, hujan dari jam 2 siang sampai jam 8 malam. Itu belum berhenti derasnya jadi deras banget kemarin itu. Sungai-sungai kecil meluap penuh. Merembet sampai jalan raya Sukoharjo-Wonogiri, sampai ke desa desa juga. Ini banjir terparah tahun ini. Sampai sepaha baru tahun ini, sebelumnya belum pernah banjir,” tandasnya. Ando