JOGLOSEMARNEWS.COM — Kurma adalah buah yang berasal dari pohon kurma, yang buahnya dapat dimakan. Kurma merupakan makanan pokok di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara. Kurma memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut, sehingga sangat digemari oleh banyak orang. Selain rasanya yang lezat, kurma juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Buah ini umumnya dijual dalam kondisi segar atau kering dan sering dikonsumsi langsung maupun dicampurkan ke dalam smoothie, makanan penutup, dan berbagai hidangan lainnya.
Selama lebih dari 6.000 tahun, kurma telah menjadi bagian dari pola makan manusia. Saat ini, banyak orang lebih menyukai kurma dalam bentuk kering. Selain kaya akan karbohidrat, kurma juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
1. Kurma Medjool
Kurma Medjool adalah salah satu jenis kurma yang paling terkenal karena memiliki ukuran yang lebih besar dan rasa yang lebih manis. Seperti jenis kurma pada umumnya, Medjool berasal dari pohon palem. Kurma jenis ini tumbuh di Maroko, tetapi kini telah dibudidayakan di berbagai wilayah lain, termasuk Amerika Serikat, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika. Kurma Medjool biasa dijual dalam bentuk kering dan memiliki tekstur yang lebih lembut dan lengket dibandingkan jenis kurma lainnya.
2. Kurma Ajwa
Kurma Ajwa berasal dari Madinah dan memiliki warna lebih gelap dibandingkan kurma Medjool dengan tampilan kehitaman dan berbentuk bulat. Kurma ini memiliki tekstur cukup padat, sementara rasanya menyerupai perpaduan cokelat, amber, dan karamel. Dibandingkan dengan kurma Medjool, kurma Ajwa berukuran lebih kecil dan memiliki tingkat kemanisan yang lebih rendah.
3. Kurma Oasis Siwa
Kurma Oasis Siwa dipasarkan dalam bentuk segar maupun kering. Tiga varietas utama dari jenis kurma ini yang paling dikenal adalah Siwi, Azzawi, dan Frehi. Namun, ada tiga jenis lainnya yang jumlah produksinya sangat terbatas dan terancam punah, yaitu Ghazaal, Takdat, dan Amnzou. Masa pematangan setiap jenis kurma ini berbeda-beda, misalnya Amnzou mulai berbuah pada bulan September, Azzawi dan Siwi matang di awal Oktober, Ghazaal di akhir Oktober, serta Takdat berbuah antara Desember dan Januari.
4. Deglet Nour
Kurma Deglet Nour berasal dari Aljazair dan merupakan salah satu varietas kurma paling populer di kawasan Afrika Utara. Kurma ini berukuran kecil, berwarna amber, dan daging yang hampir transparan dengan cita rasa manis yang dipadukan dengan sentuhan kacang dan karamel.
Selain di Afrika Utara, Deglet Nour juga dibudidayakan di Israel dan Amerika Serikat setelah pertama kali diekspor pada awal abad ke-20. Kurma ini dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan manis yang sering dinikmati bersama teh atau kopi, tetapi juga kerap digunakan dalam berbagai hidangan tradisional Afrika Utara, seperti salad, kue, dan pastry.
5. Kurma Madu
Kurma madu biasanya berwarna karamel terang hingga cokelat tua, dengan tekstur yang lebih lembut dibandingkan kebanyakan varietas kurma lainnya. Kurma madu merupakan sebutan umum untuk berbagai jenis kurma yang memiliki tekstur lembut dan cita rasa manis menyerupai madu. Kurma madu banyak dibudidayakan di wilayah Jazirah Arab.
6. Kurma Mazafati
Kurma Mazafati merupakan salah satu jenis kurma terkenal dari Iran yang dikenal dengan rasa manis, memiliki tekstur lembut dan kenyal. Kurma ini terutama dibudidayakan di bagian selatan Iran, daerah Bam sebagai pusat produksi dan ekspor terbesar. Kurma ini berukuran sedang, berwarna gelap, dan umumnya dikonsumsi dalam keadaan segar. Selain dinikmati langsung sebagai camilan, kurma Mazafati juga sering dipadukan dengan kacang, keju, oatmeal, atau yogurt.
7. Kurma Piarom
Kurma Piarom banyak dibudidayakan dan dipanen di Provinsi Hormozgan, Iran. Kurma ini dikenal dengan rasa khas yang menyerupai karamel, daging buah tebal, cita rasa manis, warna cokelat gelap, serta kandungan nutrisinya yang tinggi. Kurma Piarom juga dianggap sebagai salah satu jenis kurma paling eksklusif sehingga sering dijuluki sebagai “kurma cokelat.” Kurma Piarom dapat dikonsumsi segar, baik dimakan langsung sebagai camilan maupun dipadukan dengan kacang dan keju. Selain itu, kurma ini juga sering digunakan dalam berbagai hidangan penutup khas daerah, seperti puding dan bubur.
8. Kurma Dayri
Kurma Dayri memiliki ukuran beragam, mulai dari sedang hingga besar dengan kulit lembut berwarna merah. Seiring waktu atau setelah matang, warna kulitnya berubah dari merah menjadi kuning, lalu cokelat keemasan. Kurma ini berasal dari Irak dan dikenal dengan teksturnya yang lembut serta beratnya yang khas. Kurma Dayri memiliki cita rasa manis dengan tekstur yang kenyal dan cenderung semi-kering.
9. Kurma Thoory
Kurma Thoory berasal Aljazair dengan tekstur keras, kering, dan kenyal. Kurma ini mirip pasta sehingga disebut sebagai “kurma roti.” Kurma Thoory terkenal dengan daya simpannya yang lama karena kulitnya yang cukup keras dan teksturnya yang sangat kering sehingga menjadi pilihan yang praktis sebagai camilan untuk aktivitas luar ruangan. Biasanya, kurma Thoory dijadikan bahan dalam pembuatan kue.
10. Kurma Halawy
Kurma Halawy memiliki ukuran kecil hingga sedang dengan daging buah yang lembut dan berwarna pucat. Kurma ini berasal dari wilayah Mesopotamia dengan warna kulit cokelat keemasan dan rasa manis yang lembut menyerupai perpaduan karamel dan madu. Teksturnya kenyal dan lembut, menjadikannya salah satu pilihan kurma yang digemari.