
BLITAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Puluhan remaja yang diduga anggota perguruan silat diamankan oleh Polres Blitar dalam sebuah razia yang digelar pada Kamis (13/2/2025) sore. Razia tersebut bermula dari aksi konvoi mereka menggunakan motor berkeliling jalanan di Kota Blitar.
Saat arak-arakan mereka melintas ruas jalan di timur Mapolres Blitar, Kamis (13/2/2025) sore, para remaja tersebut memainkan tarikan gas motornya hingga membuat suara knalpot motor meraung-raung (blayer-blayer) sembari berteriak-teriak tidak jelas.
Sejumlah polisi kemudian berinisiatif merazia mereka karena aksinya dianggap mengganggu ketertiban umum dan menyebabkan macet.
“Pada Kamis ini sekitar pukul 17.00 WIB, kami mengamankan sekelompok pemuda diduga dari perguruan silat yang mengganggu ketertiban umum,” kata Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman.
Arif menjelaskan, kronologi peristiwa itu bermula ada sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 100 orang dengan menggunakan sepeda motor melakukan konvoi dan arak-arakan dari arah Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar mengarah ke timur.
Anggota piket fungsi dan pejabat utama Polres Blitar berusaha membubarkan dan menertibkan rombongan konvoi, karena mengganggu arus lalu lintas dan ketertiban.
Namun, saat massa diimbau agar membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing, terdapat provokator yang mengakibatkan massa menjadi berhamburan melarikan diri.
Polisi kemudian mengamankan beberapa orang rombongan konvoi beserta sepeda motornya.
“Jumlah orang yang kami amankan ada 45 orang. Sedangkan sepeda motor yang ikut diamankan ada 43 unit,” ujarnya.
Dikatakan Arif, sampai saat ini sejumlah orang maupun kendaraan yang diamankan masih menjalani pendataan dan pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Blitar.
Untuk sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi dan tidak dilengkapi surat dilakukan penindakan tilang oleh Satlantas Polres Blitar.
“Rencana, malam ini, mereka akan kami inapkan semalam di aula Polres. Besok mereka dapat dijemput oleh keluarga atau walinya masing-masing,” katanya.