Beranda Daerah Wonogiri MTsN 3 Wonogiri Peringati Hari Peduli Sampah Nasional dengan Aksi Nyata di...

MTsN 3 Wonogiri Peringati Hari Peduli Sampah Nasional dengan Aksi Nyata di Kawasan Purwantoro

Sampah
Aksi nyata peringatan Hari Peduli Sampah Nasional oleh MTsN 3 Wonogiri. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Keluarga besar MTsN 3 Wonogiri melaksanakan kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), pada Kamis (14/2/2024). Berbeda dari sekadar upacara seremonial, MTsN 3 Wonogiri memilih aksi nyata untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

Seluruh siswa, dipimpin oleh wali kelas masing-masing, bergerak serentak membersihkan lingkungan kelas dan beberapa titik strategis di Kecamatan Purwantoro. Para siswa juga diajari cara membuat kompos.

Semangat gotong royong juga mereka tunjukkan dengan ‘turun gunung’ membersihkan titik-titik strategis di Purwantoro. Beberapa lokasi yang menjadi sasaran aksi bersih-bersih ini antara lain Pasar Purwantoro, Kantor Kecamatan Purwantoro, Balai Desa Bangsri Purwantoro, serta beberapa TK di Bangsri Purwantoro.

Dengan semangat gotong royong, para siswa membersihkan sampah yang berserakan dan memastikan lingkungan tetap asri.

Kepala MTsN 3 Wonogiri, Hanung Indah Fitriyanti, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan sampah. Tetapi juga menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini.

“Sampah adalah masalah kita bersama. Jika bukan kita yang peduli, siapa lagi? Melalui kegiatan ini, saya berharap siswa-siswi MTsN 3 Wonogiri dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan,” ujar Hanung Indah Fitriyanti.

Baca Juga :  Umur Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Tinggal 6 Tahun

Aksi bersih-bersih ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang terinspirasi dan bahkan turut serta dalam kegiatan tersebut.

Sejumlah pedagang di Pasar Purwantoro pun berjanji akan lebih menjaga kebersihan lingkungan pasar setelah melihat antusiasme para siswa.

Untuk diketahui HPSN 2025 ini diperingati sepanjang Februari-Maret dan puncaknya pada tanggal 21 Februari. HPSN merupakan refleksi dari tragedi longsornya TPA Leuwigajah di Jawa Barat pada tahun 2005 yang menelan banyak korban jiwa. Sejak saat itu, HPSN menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik dan menjaga lingkungan.

Tahun ini pemerintah menetapkan delapan area sebagai fokus utama penanganan masalah sampah sepanjang Februari–Maret 2025. Sengaja dipilih delapan agar sejalan dengan misi yang dibawa Presiden Prabowo Subianto, Asta Cita. Kedelapannya terdiri dari pantai, gunung, mangrove, desa, pesantren, pasar, sekolah, dan kampus.

Baca Juga :  Pemotongan Anggaran 2025 Lebih Berat dari Pandemi Covid-19 Pembangunan Jalan di Wonogiri Terancam Mandek

Aksi nyata seperti yang dilakukan MTsN 3 Wonogiri menjadi contoh bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar.

Dengan semakin banyaknya partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan peringatan HPSN bukan hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga mendorong perubahan perilaku dalam mengelola sampah secara lebih bijak. Aris Arianto