Beranda Daerah Wonogiri Pabrik Semen Pracimantoro Senilai 6 T Gunakan Skema Zero Run Off (ZROS),...

Pabrik Semen Pracimantoro Senilai 6 T Gunakan Skema Zero Run Off (ZROS), Sasar Joglosemar

Semen
Ilustrasi produk semen. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pembangunan pabrik semen Pracimantoro Wonogiri, bakal menjadi proyek strategis dengan nilai investasi fantastis mencapai Rp6 triliun.

Dua perusahaan, yakni PT Sewu Surya Sejati (SSS) dan PT Anugerah Andalan Asia (AAA), siap memulai industri ini dengan kapasitas produksi total sekitar 4,2 juta ton semen per tahun, serta potensi produksi bahan baku hingga 300 juta ton untuk 70 tahun ke depan.

Proyek ini dinilai strategis karena kawasan Joglosemar — meliputi Yogyakarta, Solo, dan Semarang — hingga kini belum memiliki pabrik semen besar. Hal ini membuka peluang bagi Wonogiri menjadi salah satu pusat distribusi utama, baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor internasional.

Direktur PT SSS dan PT AAA, Suwadi Bing Andi, menjelaskan bahwa tambang batu gamping akan dilakukan di lahan seluas lebih dari 500 hektare, meski hanya sepertiganya yang akan digarap. Area tambang meliputi sejumlah desa, yaitu Watangrejo, Suci, Gambirmanis. Sementara pabrik semen akan berdiri di atas lahan 123,3 hektare yang tersebar di Desa Watangrejo, Suci, dan Sambiroto.

Baca Juga :  Bupati hingga Gubernur PDIP Tak Ikut Retret di Magelang, Ini Perintah Megawati

PT SSS akan memproduksi semen curah untuk pasar ekspor, sedangkan PT AAA akan memproduksi semen kemasan untuk kebutuhan domestik. Suwadi Bing Andi optimistis prospek pasar semen di Indonesia masih cerah, terutama karena pemerintah memiliki program pembangunan tiga juta rumah yang terus berjalan.

Meski proses pertambangan dan produksi belum dimulai, perusahaan tengah menyelesaikan finalisasi izin dan pembelian lahan warga.

“Pro-kontra itu hal biasa, tapi kami pastikan pembangunan ini memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat dan daerah,” tambah Suwadi Bing Andi baru baru ini.

Suwadi Bing Andi memastikan bahwa proyek ini telah mengantongi izin operasi dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

Skema Zero Run Off (ZROS) untuk Kelola Dampak Lingkungan

Salah satu teknologi yang akan diterapkan adalah skema zero run off system (ZROS). Yakni metode penambangan yang menahan limpasan air permukaan, sehingga air hujan ditampung untuk membentuk pori-pori raksasa di area tambang.

Menurut Konsultan Sumber Daya dan Cadangan Competent Person Indonesia, Prof Dr Budi Sulistyo, metode ZROS terbukti efektif mencegah banjir dan kekeringan, seperti yang telah diterapkan di pabrik semen lain selama 12 tahun.

Baca Juga :  25 Quotes Inspiratif untuk Menyambut Ramadan 2025

“Air tidak akan mengalir ke pemukiman, justru akan dikendalikan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional dan lingkungan sekitar,” jelas Budi Sulistyo.

Dengan potensi besar dan penerapan teknologi ramah lingkungan, pembangunan pabrik semen di Pracimantoro diharapkan mampu menggerakkan perekonomian Wonogiri dan memperkuat posisi Joglosemar dalam industri konstruksi nasional. Aris Arianto