Beranda Umum Nasional Petinggi Otorita IKN, M Ali Berawi Mundur di Tengah Kabar Dana IKN...

Petinggi Otorita IKN, M Ali Berawi Mundur di Tengah Kabar Dana IKN Diblokir

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mohammed Ali Berawi yang telah mengajukan surat pengunduran diri. Mohammed Ali Berawi mengundurkan diri dari jabatannya di OIKN dan mohon pengembalian ke penugasan awal | tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah kabar mengenai pemblokiran dana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Mohammed Ali Berawi, yang menjabat sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) di Otorita IKN Kaltim, mengundurkan diri dari posisinya.

Pengunduran diri tersebut  terjadi pada 7 Februari 2025, saat ia mengajukan surat resmi kepada Kepala OIKN saat ini, Basuki Hadimuljono.

 

Dengan demikian, pengunduran diri itu telah menambah daftar pejabat tinggi yang hengkang dari OIKN. Sebelumnya, Kepala dan Wakil Kepala OIKN, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, juga mengundurkan diri pada Juni 2024.

Ketika itu, Presiden ke-7 Joko Widodo menyebut alasan pribadi sebagai latar belakang pengunduran diri keduanya, namun Jokowi meminta agar media menanyakan langsung kepada pihak yang bersangkutan.

 

Dalam surat pengunduran dirinya, Mohammed Ali Berawi, yang akrab disapa Ale, mengajukan permohonan pengembalian penugasan ke instansi asalnya, yaitu Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Surat permohonan ini turut diteken oleh Dekan FTUI, Kemas Ridwan Kurniawan. Saat ini, Ale menjabat sebagai guru besar dengan pangkat Pembina Utama Muda/IVc dan juga Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.

Baca Juga :  Sinyal Reshuffle Menguat, Kementerian Ekonomi Diprediksi jadi “Sasaran Tembak”

 

Ale menyampaikan bahwa pengunduran dirinya secara resmi menunggu Keputusan Presiden (Keppres) yang masih dalam proses. Sambil menunggu Keppres, Ale mengungkapkan kebanggaannya dapat terlibat dalam merencanakan dan membangun IKN sebagai smart forest city yang mengedepankan lima prinsip utama: green, resilient, sustainable, inclusive, dan smart city.

 

“Alhamdulillah, menjadi sebuah kebanggaan bagi saya untuk dapat turut serta dalam merencanakan dan membangun IKN,” ujar Ale dalam keterangannya. Ia berpesan agar semua program kerja yang telah dan akan dilaksanakan selalu merujuk kepada perencanaan dan prinsip di atas, sehingga pembangunan IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pengembangan teknologi dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

 

Ale dilantik sebagai Deputi Bidang THD pada 13 Oktober 2022. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Koordinasi Transformasi Teknologi dan Inovasi di Tim Transisi OIKN. Ia juga dikenal berperan dalam kesuksesan Proof of Concept teknologi tinggi Urban Air Mobility (UAM) berupa taksi terbang produksi Hyundai Motors Company dan Korean Aerospace Research Institute (KARI). Selain itu, Ale turut mendatangkan raksasa teknologi dunia seperti Amazon, Honeywell, Starlink, IBM, Motorola, Esri, Cisco, dan Autodesk untuk mendemonstrasikan teknologi canggih di IKN.

Baca Juga :  Terkena Efisiensi Anggaran Rp 81,38 T,  Menteri PU Tegaskan Tak Ada Progres untuk IKN. Sinyal Proyek Tinggalan Jokowi Bakal Mangkrak?

 

Di tengah kabar pemblokiran dana IKN dan pengunduran diri sejumlah pejabat tinggi, publik kini menanti perkembangan selanjutnya terkait kelanjutan pembangunan IKN serta arah kebijakan yang akan diambil oleh Otorita IKN di bawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono.

www.tribunnews.com