Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pramono Anung Ditugaskan Megawati Berkomunikasi dengan Kemendagri Terkait Retret di Magelang

Gubernur Jakarta, Pramono Anung di kawasan Mampang, Jakarta, Senin (21/10/2024). Pramono Anung, ditunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk mewakili partai sebagai pihak yang berkomunikasi dengan Kemendagri soal retret di Magelang, Jawa Tengah | tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menugaskan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, untuk berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelaksanaan retret di Magelang, Jawa Tengah.

Instruksi Megawati itu disampaikan melalui surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang ditandatangani pada 20 Februari 2025, sehari sebelum retret dimulai. Dalam surat tersebut, Megawati menginstruksikan seluruh kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan dalam retret tersebut.

“Ibu Megawati menugaskan Mas Pram untuk berkomunikasi dengan pemerintah (Kemendagri),” ujar Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, di Magelang, Sabtu (22/2/2025).

Masinton mengungkapkan, sejumlah kepala daerah dari PDIP sudah berada di Magelang dan bersiaga untuk mengikuti retret. Namun, mereka masih menunggu arahan lanjutan dari ketua umum partai.

“Kami akan bergabung (ke Akmil) setelah arahan selanjutnya,” kata Masinton.

Pernyataan serupa disampaikan Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. Menurutnya, Pramono Anung telah melakukan komunikasi intens dengan pemerintah dan penyelenggara retret.

“Komunikasi intens diwakili oleh Pak Pramono dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara. Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah,” ujar Hasto di Magelang, Sabtu (22/2/2025).

Hasto menjelaskan, di satu sisi, Pramono mewakili para kepala daerah dari PDIP yang siap mengikuti retret di Akademi Militer. Di sisi lain, ia juga menyampaikan kebijakan partai kepada pemerintah dan penyelenggara.

“Pramono mewakili kami yang bersiaga di sini, sekaligus menjelaskan keputusan-keputusan DPP kepada pemerintah pusat dan penyelenggara, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri,” jelas Hasto.

Saat ini, para kepala daerah dari PDIP masih menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati. Mereka tetap bersiap jika sewaktu-waktu diminta untuk mengikuti retret tersebut.

Hasto mengungkapkan bahwa barang-barang yang mereka bawa, termasuk koper, sudah berada di area Akademi Militer. “Semua sudah siap. Kopernya sudah di dalam, menunjukkan kesungguhan kami,” ujarnya.

Sementara itu, Pramono Anung sudah tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, DIY, pada Sabtu (22/2/2025) pukul 13.20 WIB. Ia tidak memberikan pernyataan terkait retret ini dan hanya menyampaikan rencananya untuk berkunjung ke kampung halamannya di Yogyakarta.

“Mau naik mobil. Saya kan orang Jogja, bapak ibu saya dimakamkan di sini,” kata Pramono.

 

Exit mobile version