Site icon JOGLOSEMAR NEWS

TENANG LUR! Pertamina Jamin Stok Gas Melon di Sragen Aman

Pihak Pertamina menindak lanjuti stok Gas LPG 3 Kg di Wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Jumat (7/2/2025) || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Baru-baru ini ramai masalah gas Elpiji 3 Kg atau gas Melon di sejumlah daerah memgalami kelangkaan, bahkan masyarakat berbondong-bondong mengantri membeli Gas 3 Kg tersebut ke agen setelah di tempat pengecer atau warung kosong.

Dalam jumpa pers yang digelar di Sragen, pihak Pertamina memastikan untuk saat ini distribusi sampai ke pangkalan aman. Lantas pihak Pertamina meminta pada para pengecer didorong untuk menjadi sub pangkalan untuk menyetabilkan harga sampai di konsumen atau rumah tangga maupun pelaku UMKM.

Pernyataan itu itu disampaikan langsung oleh Branch Manager Yogyakarta VII Pertamina Hanif Pradipta pada JOGLOSOMARNEWS.COM bahwa pihaknya memastikan ketersediaan gas LPG 3 Kg di Sragen aman. Meskipun di media sosial terjadi keramaian dan sempat viral, ia memastikan untuk wilayah Sragen penyaluran normal karena stok dimonitor secara rutin.

“Iya saya pastikan aman, masyarakat bisa akses web subsidi tepat, disitu masyarakat bisa mencari pangkalan terdekat melalui GPS di handphonya masing masing. Ketika di pangkalan bisa membeli dengan harga HET Rp 18 ribu,” kata Hanif pada Jumat (7/2/2025).

Hanif menyampaikan bahwa untuk saat ini terdapat 24 Agen di Sragen yang menyuplai ke 1.666 pangkalan. Saat ini pangkalan sudah bisa menyalurkan ke pengecer yang sebelumnya dilarang. Lantas dia menyampaikan pemerintah mempersiapkan pengecer agar menjadi pangkalan baru atau sub pangkalan untuk subsidi tepat. Pihaknya menuggu mekanisme terkait sub pangkalan.

“Untuk sementara kita masih menunggu detail tata niaga seperti apa, mekanisme distribusi dan sebagainya terkait dengan sub pangkalan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Diskumindag Kabupaten Sragen Widya Budi Muditha menambahkan pihaknya sudah rapat koordinasi membahas isu dan pengecekan di lapangan terkait LPG 3 kg.

“Untuk terkait distribusi, pengecer di Sragen sudah ada penambahan fakultatif,” bebernya.

Masyarakat diminta untuk situasi saat ini agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar di media sosial (Medsos) soal gas LPG langka dan sulit didapatkan. Huri Yanto

Exit mobile version