GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara terlibat dalam video asusila dan tersebar ke masyarakat, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul berinisial HN ini harus menanggung akibatnya. Ia dijatuhi sanksi oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat.
Setelah melalui serangkaian proses klarifikasi dan koordinasi, BK DPRD Gunungkidul akhirnya menjatuhkan sanksi berupa teguran tertulis terhadap HN. Ketua BK DPRD Gunungkidul, Wahyu Suharjo, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, terlapor, serta berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul.
Namun, Wahyu mengakui bahwa penyelidikan kasus ini tidak berjalan mulus. BK kesulitan mengumpulkan alat bukti karena baik pelapor maupun terlapor tidak bersedia menyerahkan video asusila yang menjadi sumber masalah.
“Dari sisi hukum, kami kekurangan alat bukti karena video tersebut tidak bisa kami peroleh secara resmi. Namun, dari aspek etik, ada sejumlah pasal yang dilanggar oleh HN, sehingga kami tetap menjatuhkan sanksi berupa teguran tertulis,” ujarnya pada Jumat (7/2/2025).
Ia menegaskan bahwa keputusan ini sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kini, keputusan BK diserahkan kepada pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti oleh fraksi atau partai tempat HN bernaung.
“Kami sudah menjalankan tugas sesuai aturan. Sekarang, tinggal bagaimana fraksi atau partai HN menindaklanjuti rekomendasi ini,” kata Wahyu.
Setelah rekomendasi dibacakan, BK DPRD telah menyerahkan hasil keputusan ini ke pimpinan DPRD Gunungkidul. Selanjutnya, pimpinan akan mengirimkan surat resmi kepada fraksi atau partai HN untuk menentukan langkah selanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini, belum memberikan tanggapan terkait rekomendasi sanksi yang dijatuhkan terhadap HN.
