SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Di tengah ramainya soal kelangkaan gas lpg 3 kg. Tim karya ilmiah remaja SMP Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Solo membuat sebuah karya inovasi tentang pengolahan limbah. Dimana menggunakan oli bekas dan minyak jelantah sebagai sumber energi.
“Kita memodifikasi bagaimana limbah oli dan minyak tersebut bisa menjadi sumber energi seperti gas. Karena kita tau sendiri bahwa sekarang ini kan gas langka. Jadi ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk dijadikan sebuah alternatif energi,” ungkap Nurul Fitria, Guru IPA SMP Muh PK Kota Barat ditemui Senin, (10/02/2025).
Uniknya lagi limbah oli dan minyak ini disalurkan ke kompor yang sudah dimodifikasi. Dibuat dari bahan kaleng roti bekas yang sudah di potong-potong.
“Kompor ini kita potong-potong, kita jadikan kompor lipat. Kemudian kita modifikasi untuk penyaluran limbah tersebut agar bisa mengalir di kompor lipat,” terangnya.
Untuk membesar dan mengecilkan api, kompor alternatif ini juga sudah dilengkapi dengan blower di bagian bawahnya.
Dilain pihak, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat, Muhdiyatmoko mengatakan bahwa karya ini sudah dikenalkan di masyarakat di daerah Simo, Boyolali.
Tanggapan dari masyarakat sendiripun sangat antusias. Karena bahan-bahan ini juga sangat mudah di dapatkan di daerah sekitar.
“Ini adalah sebuah inovasi dari guru SMP Muh PK Kota Barat. Ramah lingkungan, bagaimana dari minyak yang sudah pernah dipake ya kita kumpulkan. Kemudian kita gunakan untuk sebagai salah satu alternatif bahan bakar. Sehingga harapannya masyarakat bisa memanfaatkan apa yang sudah apa pernah dilakukan,” tandasnya. Ando