Site icon JOGLOSEMAR NEWS

UNS Lepas 18 Ribu Lulusan PPG Guru Tertentu

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meluluskan lebih dari 18 ribu guru dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu. Pelepasan digelar Minggu (2/2/2025). Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meluluskan lebih dari 18 ribu guru dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu. Pelepasan digelar Minggu (2/2/2025).

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Imam Sujadi mengatakan total lulusan PPG Guru Tertentu sejumlah 18.952 lulusan dari 19.270 mahasiswa. Jumlah itu terdiri atas lulusan Guru Tertentu Tahap I sebanyak 3.732 mahasiswa yang terdiri dari 18 bidang studi dengan persentase kelulusan sebesar 98.83 persen, lulusan Guru Tertentu Tahap II sebanyak 5.089 mahasiswa yang terdiri dari 31 bidang studi dengan persentase kelulusan sebesar 97.66 persen, dan lulusan Guru Tertentu Tahap III sebanyak 10.131 mahasiswa yang terdiri dari 32 bidang studi dengan persentase kelulusan sebesar 98.52 persen.

“Semua lulusan PPG Guru Tertentu ini sudah memenuhi syarat administratif dan tercatat di GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) yang sudah mengajar di sekolah negeri ataupun swasta,” urainya.

Imam berharap para lulusan yang telah mempelajari modul pendekatan pembelajaran, membuat kompetensi mereka meningkat. Di sisi lain, saat mereka sudah memiliki sertifikat pendidik, tentunya kesejahteraan juga terjamin.

“Saat ini di Indonesia masih ada sekitar 1,3 juta guru yang belum memiliki sertifikat pendidik. Selama ini PPG guru tertentu dalam satu tahun paling banyak menghasilkan 80.000 peserta. Angka ini tidak imbang dengan jumlah guru yang pensiun,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS Fitria Rahmawati dalam sambutannya berharap agar para lulusan PPG UNS dapat menjadi guru profesional yang mampu menjadi agen perubahan.

“Kelulusan bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab sebagai calon pendidik profesional,” ungkapnya.

Fitria menambahkan, sertifikat pendidik yang diterima oleh para lulusan menunjukkan bahwa mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia pendidikan dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.

“Selain itu juga memiliki kompetensi dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas,” tandasnya. Prihatsari

Exit mobile version