Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bupati Sragen Sigit Pamungkas Gratiskan Parkir Pasar Sukowati, Pedagang Sambut dengan Antusias

Bupati Sragen Sigit Pamungkas Gratiskan Parkir Pasar Sukowati, Pedagang Sambut dengan Antusias || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Keputusan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, untuk menggratiskan biaya parkir di Pasar Sukowati selama dua bulan disambut antusias oleh para pedagang. Kebijakan ini mulai berlaku dari 6 Maret hingga 6 Mei 2025.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan para pedagang yang menyatakan bahwa sistem parkir otomatis menyebabkan menurunnya jumlah pengunjung. Saminem, seorang pedagang ayam, mengungkapkan bahwa selama ini pelanggannya hanya dari kalangan pedagang sendiri.

“Semoga sistem parkirnya diubah seperti pasar lainnya yang menggunakan jasa tukang parkir, karena pengunjung sebenarnya bersedia tetap membayar retribusi walaupun tanpa palang.” harapnya.

Senada dengan Saminem, Sudarmi, seorang penjual makanan, juga mengeluhkan keterbatasan akses keluar-masuk pasar.

“Harapan saya pagar-pagar itu jangan ditutup, kalau bisa dihilangkan saja supaya pengunjung bebas keluar-masuk. Tidak masalah kalau tetap harus membayar biaya parkir.” usulnya.

Mendengar aspirasi tersebut, Bupati Sigit langsung mengambil langkah konkret dengan mematikan portal otomatis dan membuka gerbang masuk sebagai tanda pembebasan biaya parkir.

“Kami sudah mengambil keputusan untuk membuka palang dan menggratiskan parkir, supaya geliat ekonomi di Pasar Sukowati dapat kembali pulih dalam momentum Ramadhan ini.” ucapnya.

Keputusan ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat Sragen agar kembali berbondong-bondong mengunjungi Pasar Sukowati serta lebih memahami kondisi pasar.

“Setelah 2 bulan nanti akan kita evaluasi dan kita kembalikan seperti semula.” imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DISKUMINDAG) Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk menjaga ketertiban parkir selama kebijakan ini berlangsung.

Di sisi lain, Umiyati, seorang penjual beras dan katul, tak bisa menyembunyikan rasa harunya atas keputusan ini.

“Semoga pasar bisa ramai lagi setelah ini.” pungkasnya.

(sumber pemkab sragen)

Exit mobile version