Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bupati Sragen yang Baru Akui Setelah Menang Langsung Bangun Rumah Mewah, Klaim Sebagai Rumah Rakyat Salurkan Aspirasi

Sigit Pamungkas dengan latar belakang lahan yang sedang dibangun rumah miliknya. Foto: JSnews/Ruri

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bupati Sragen, Sigit Pamungkas akhirnya buka suara soal pembangunan rumah baru miliknya di Mondokan, Sragen. Hal itu setelah pembangunan rumah dengan lahan cukup luas dan diperkirakan menghabiskan dana cukup besar itu menjadi perbincangan di masyarakat. Apalagi selama ini, Sigit selalu mempertontonkan rumahnya orang tuanya yang sederhana saat kampanye.

Sebelumnya muncul kabar di kalangan masyarakat Sragen jika Sigit Pamungkas yang baru menjabat 2 hari sudah langsung membangun sebuah rumah yang dikabarkan dengan desain mewah. Apalagi, disebut-sebut pembangunan tersebut disokong oleh salah seorang pendukungnya. Lokasinya di Dukuh Bringinan Rt 18, Desa Tempelrejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.

Sigit pun memberikan klarifikasi atas pembicaraan tersebut. Kepada awak media di Sragen, Sigit Pamungkas membenarkan bahwa pembangunan rumah di Mondokan adalah miliknya sebagai bentuk janji kepada masyarakat utara bengawan.

“Saya memang punya janji ke konstituen ketika kampanye untuk membangun rumah di kawasan lor (Utara) Sungai Bengawan, karena sudah menang maka janji itu harus saya realisasikan,” kata Sigit Pamungkas pada Rabu (5/3/2025).

Dia membeberkan dalam proses itu pihaknya mencari tempat lokasi yang tepat. Ada sejumlah opsi seperti di Sumberlawang, Gesi dan terakhir di Mondokan.

“Dalam proses itu saya mencari tempat lokasi yang tepat, ada yang di Sumberlawang ada di Gesi dan terakhir di Mondokan, di Sumberlawang terlalu luas ngak cocok dan ngak strategis makanya milih yang di Mondokan. Akhirnya saya minta bantuan teman untuk mengantar ke tempat tempat itu dan paling cocok di Mondokan, jadi tanah itu di beli akad jual beli minta bantuan teman gitu jual beli ya itu kita biayai semua,” bebernya.

Sigit juga menepis soal lahan dengan harga senilai Rp 5 milyar rupiah yang ia gunakan untuk membangun rumah di Mondokan. Menurutnya kabar tersebut berlebihan.

“Tanah itu kita beli beli sekitar Rp 300 jutaan hanya tanah saja, itu 1000 an meter persegi luasnya, bangunan nanti dibuat Joglo untuk rumah rakyat. Jadi kalau disebutkan pemberian dengan nilai Rp 5 milyar itu omong kosong,” jelasnya.

Sigit menerangkan akad jual beli atas namanya. Jadi itu bagian menunaikan janji politiknya. Nanti masyarakat bisa datang kesana. Konsepnya untuk rumah rakyat atau rumah aspirasi.

“Nanti yang membiayai kita sendiri, masak nggak mampu. Jangan mentang-mentang saya dari keluarga miskin dan kita beli tanah dipersoalkan. Bisa bangun rumah dipersoalkan karena dianggap tidak mampu gitu lho. Padahal kita mampu,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi proyek pembangunan rumah bupati Sragen Sigit Pamungkas di Mondokan terlihat sejumlah pekerja tengah sibuk membangun rumah mewah tersebut. Bahkan berbagai material bangunan seperti besi, semen, pasir dan lahan yang sangat luas dekat dengan jalan raya tersebut sudah ramai di lingkungan sekitar proyek.

Kepala desa (Kades) Tempelrejo, Agung Dwi Harjanto membenarkan telah mendengar proyek pembangunan rumah bupati Sragen Sigit Pamungkas di Dukuh Bringinan RT 18, Tempelrejo, Mondokan dengan ditaksir mencapai Rp 5 miliar rupiah.

“Iya benar informasinya seperti itu, kalau lokasinya seberang jalan. Saya dapat informasi dari warga, sedangkan pak bupati sendiri juga belum kulo nuwon. Kalau luas tanahnya berapa belum tau karena itu yang membuatkan timnya,” kata Kades Tempelrejo, Mondokan pada awak media melalui sambungan telpon Selasa (4/3/2025).

Tidak hanya itu, Kades Tempelrejo juga menyampaikan apakah bupati Sigit Pamungkas hendak menempati rumah tersebut atau tidak masih menunggu kabar.

“Belum ada kabar kepastiannya seperti apa, kalau jadi rumah tersebar di Tempelrejo bekum tau saya mas, soalnya luas dan desainnya belum tau juga cuma baru di pondasi,” jelasnya.

Sementara salah satu pekerja bangunan, Bagus menyampaikan bahwa pihaknya mendengar dia sedang membangunkan rumah milik Bupati Sragen yang baru.

“Kalau tidak salah proses pembangunan ini sepenuhnya tanggung jawab salah satu pengusaha asal Desa Kragilan, Gemolong. Kalau mengenai nilai pembangunan informasinya, anggaran mencapai Rp 5 miliar. Itu sudah rumah tinggal dan bangunan joglo,” ujarnya saat ditemui awak media.

(Huri Yanto)

Exit mobile version