GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Deni Guntoro (50), warga Padukuhan Daguran Lor, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, terpaksa harus gigit jari. Pasalnya, kandang ayam miliknya, ludes dilalap si jago merah, pada Senin (10/3/2025), sekira pukul 02.30 WIB.
Kebakaran tersebut pertama kali disadari oleh Deni sendiri ketika mencium bau asap yang berasal dari arah kandang. Saat ia memeriksa, api sudah berkobar hebat dan dengan cepat melalap seluruh bagian kandang.
Panik, Deni segera meminta bantuan dua orang warga sekitar. Mereka bergegas membangunkan tetangga lain untuk membantu memadamkan api. Sadar upaya mandiri tidak cukup, warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran bersama personel Polsek Ngawen tiba di lokasi. Proses pemadaman berlangsung cukup sulit karena material kandang yang mudah terbakar. Api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 03.30 WIB.
Kapolsek Ngawen, AKP Sofyan Susanto, mengungkapkan dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh pemanas kandang yang menggunakan arang. Percikan api diduga menyambar material di sekitarnya hingga menimbulkan kebakaran besar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta,” kata AKP Sofyan.
Pihak kepolisian mengimbau para peternak agar lebih berhati-hati dalam menggunakan pemanas kandang, terutama yang berbasis arang atau bahan bakar lain yang berisiko menimbulkan kebakaran. Langkah pencegahan seperti pengawasan ketat dan penggunaan alat pemanas yang lebih aman sangat dianjurkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
