Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Eks Karyawan PT Sritex Dapat Perhatian Lebih, Bagaimana Nasib Korban PHK dari Perusahaan Lain?

Upah

Ilustrasi buruh sebuah pabrik konveksi. AI

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sejumlah peluang kerja mulai terbuka bagi eks karyawan PT Sritex. Beberapa perusahaan di Sukoharjo dikabarkan siap merekrut mereka.

Bahkan, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno turut menyampaikan bahwa eks karyawan PT Sritex bisa melamar di sejumlah perusahaan garmen di Wonogiri.

Tak hanya itu, tawaran juga datang dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Eks karyawan PT Sritex memiliki kesempatan menjadi pendamping proses produk halal (PPH) tanpa syarat khusus.

Namun, perhatian yang mengalir deras untuk eks karyawan PT Sritex ini memicu pertanyaan: bagaimana dengan nasib pengangguran dari perusahaan lain?

Fakta ini memunculkan kekhawatiran akan adanya ketimpangan perhatian. Beberapa pihak mengingatkan agar pemerintah tidak terkesan menganakemaskan eks karyawan PT Sritex semata. Sementara korban PHK dari perusahaan lain apalagi perusahaan kecil justru luput dari sorotan.

Seorang eks karyawan sebuah pabrik di Wonogiri, Sumarno (45), mengaku hingga kini masih kesulitan mendapatkan pekerjaan.

“Umur jadi kendala, sudah beberapa kali melamar ke pabrik tapi mentok di umur. Katanya mereka cari yang masih muda dan energik. Ini dengar-dengar eks karyawan PT Sritex dapat peluang kerja banyak, wah sangat beruntung ya,” ujar Sumarno dengan nada lesu, Selasa (4/3/2025).

Hal serupa disampaikan Sri Hartini (42), eks karyawan pabrik sepatu yang tutup dua tahun lalu.

“Kami juga korban PHK, tapi tidak ada perhatian khusus, tidak seperti teman-teman eks karyawan PT Sritex. Sudah coba buka usaha kecil-kecilan jualan gorengan, tapi sepi. Iklim usaha sekarang juga sulit,” katanya.

Keduanya meminta pemerintah dan pihak terkait bisa lebih adil. Jika ingin memberikan peluang pekerjaan mestinya tidak hanya bagi eks karyawan perusahaan tertentu.

Para pengangguran dari berbagai latar belakang berharap agar peluang kerja dan perhatian pemerintah bisa merata. Mereka ingin keluar dari bayang-bayang PHK, bangkit, dan membangun kembali masa depan mereka.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, sebelumnya menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan warganya, termasuk pengangguran di luar PT Sritex.

“Kami akan berupaya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Ini bukan hanya soal satu perusahaan, tetapi seluruh masyarakat Wonogiri,” tegasnya. Aris Arianto

Exit mobile version