Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Harga Minyak di Wonogiri Melebihi Standar HET, Bupati Kapolres Dandim Gelar Sidak

Minyak

Ilustrasi minyak goreng. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Harga minyak goreng merek Minyakita di Wonogiri terpantau melebihi standar Harga Eceran Tertinggi (HET).

Berdasarkan pengecekan di lapangan oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono dan pihak lainnya, harga Minyakita dijual Rp18.000 per liter, padahal HET yang ditetapkan pemerintah hanya Rp15.700.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, mengungkapkan bahwa pihaknya melalui Satreskrim terus melakukan pemantauan dan akan melaporkan hasilnya ke Polda Jawa Tengah.

“Kami tidak bisa asal menduga-duga, semuanya berdasarkan pengecekan di lapangan. Ada petugas khusus yang menindaklanjuti,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo usai sidak, Selasa (11/3/2025).

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menambahkan bahwa harga tinggi ini bukan semata-mata kesalahan pedagang. Sebab mereka mengaku mendapatkan harga kulakan dari distributor sudah mencapai Rp17.000 per liter.

“Yang jelas, kita harapkan harga jual Minyakita jangan terlampau jauh dari HET agar tidak membebani masyarakat,” tandas Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.

Untuk memastikan stabilitas harga menjelang Lebaran, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama jajaran TNI-Polri dan perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kota Wonogiri, gudang Bulog, dan SPBE Ngadirojo pada Selasa (11/3/2025).

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menjelaskan bahwa sidak bertujuan memantau harga dan ketersediaan bahan pokok. Meski stok beras dan LPG dinyatakan aman, ditemukan harga beras di lapangan sedikit melampaui HET.

Harga beras HET-nya Rp12.500, tapi di lapangan ada yang dijual Rp13.500 sampai Rp14.000. Kami langsung berkoordinasi dengan Bulog agar harga kembali sesuai HET,” tegas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.

Ia memastikan stok kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng, akan cukup hingga Lebaran.

“Inflasi di Wonogiri tetap terkendali,” pungkas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.

Dengan pemantauan ketat ini, diharapkan harga kebutuhan pokok, termasuk Minyakita, bisa kembali stabil sehingga daya beli masyarakat Wonogiri tak semakin terbebani. Aris Arianto

Exit mobile version