Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Heboh MinyaKita Palsu! Polisi Ungkap Gudang Oplosan di Bogor

Pengungkapan gudang pengemasan MinyaKita palsu di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (10/3/2025) | tribunnews

BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di sini rupanya biang pengoplosan MinyaKita yang lagi heboh belakangan ini. Polisi berhasil mengungkap gudang pemalsu minyak goreng MinyaKita di Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penggerebekan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Bogor pada Jumat (7/3/2025) ini berhasil mengamankan satu tersangka berinisial TRM. Gudang tersebut diketahui mengoplos minyak curah yang kemudian dikemas ulang menggunakan kemasan menyerupai MinyaKita dan dijual dengan harga lebih tinggi kepada distributor.

Selain memalsukan merek dagang, pelaku juga mengurangi takaran minyak dalam kemasan. Seharusnya, setiap kemasan berisi 1 liter atau 1.000 ml, tetapi pelaku hanya mengisinya dengan 750-800 ml demi meraup keuntungan lebih besar.

Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah, menjelaskan bahwa minyak curah yang digunakan dalam praktik ilegal ini berasal dari berbagai daerah, termasuk Tangerang dan Cakung. Setelah tiba di gudang, minyak tersebut dikemas ulang tanpa mencantumkan berat bersih yang sesuai standar.

“Dalam proses repackaging ini, pelaku tidak mencantumkan berat bersih pada kemasan, sehingga konsumen tidak menyadari adanya pengurangan takaran,” ungkap Kompol Rizka pada Senin (10/3/2025).

Selain mengurangi isi, pelaku juga menjual minyak goreng dengan harga di atas ketentuan pemerintah. Jika harga distributor tingkat pertama seharusnya Rp 13.500 per liter, TRM justru menjualnya seharga Rp 15.600. Hal ini berdampak pada harga di tingkat konsumen yang melonjak menjadi Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per liter, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 15.700.

Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian guna menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain serta jalur distribusi ilegal yang telah berlangsung. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam membeli minyak goreng kemasan dan memastikan keaslian produk sebelum membeli.

 

Exit mobile version