SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengageng Sasana Wilapa Karaton Surakarta Hadiningrat, KPA H Dany Nur Adiningrat, akhirnya buka suara terkait story instagram yang sempat dipasang Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunagoro atau Gusti Purboyo beberapa waktu lalu.
KGPAA Hamangkunagoro sempat memasang story instagram “Percuma Republik Kalau Untuk Membohongi”. Story tersebut sempat viral hingga menjadi perbincangan publik.
KPA Dany menjelaskan story tersebut berkaitan dengan perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat belakangan ini.
“Kita selama bertahun-tahun tertipu oleh BBM oplosan pertamax oplosan, soal keresahan masyarakat tentang ketidakjelasan pagar laut, ternyata laut bisa dikapling-kapling. Tentang PHK masal, PT Sritex dan banyak hal lagi. Ini menegaskan bahwa beliau itu sangat merah putih. Sangat peduli terhadap bangsa Indonesia,” ungkap Dany saat dihubungi.
Dilanjutkan Dany, akhir-akhir ini mulai bergeser ada keresahan-keresahan di masyarakat yang kurang direspon secara cepat oleh pemerintah.
Meski demikian secara keseluruhan KGPAA Hamangkunagoro mengapresiasi kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Di awal pemerintahan banyak kasus-kasus muncul. Muncul ini bukan berarti pemerintah berjalan tidak baik tidak, akan tetapi pemerintahan sekarang berjalan secara baik. Hingga membongkar korupsi maling aset negara yang merugikan rakyat,” sambungnya.
Dany menjelaskan, pernyataan Gusti Purboyo tersebut seakan menjadi warning (peringatan) sebagai calon pemangku kebudayaan Jawa. Yakni tentang pentingnya mengingatkan sebagai anak bangsa agar republik ini on the track.
“Buat apa republik kalau membohongi rakyat. Republik sendiri kedaulatan di tangan rakyat. Semua berdasarkan kemakmuran apa yang terbaik bagi rakyat. Sekarang oligarki harus diberantas kembali lagi kedaulatan di tangan rakyat,” terangnya.
Dany mengatakan bahwa itu ungkapan satir. Seperti ungkapan buat apa cinta kalau bohong.
“Sindiran satir yang harus ditanggapi secara cerdas. Bukan sama sekali maksud Keraton tidak merah putih. Keraton Surakarta keraton sangat merah putih, KGPAA Hamangkunagoro sangat-sangat merah putih. Itu kenapa beliau menangkap statemen masyarakat dengan berstatemen seperti itu,” pungkasnya. Ando