Beranda Nasional Jogja Ingat, Sudah 4 Orang Anak di Sleman Jadi Korban Ledakan Mercon!

Ingat, Sudah 4 Orang Anak di Sleman Jadi Korban Ledakan Mercon!

Polisi menunjukkan sejumlah orang yang mengalami luka akibat ledakan petasan di Sleman, Selasa (25/3/2025). Mayoritas korban adalah anak-anak yang terkena dampak serius saat bermain petasan di berbagai lokasi | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Empat orang di Kabupaten Sleman mengalami luka akibat ledakan petasan selama bulan Ramadan ini. Mayoritas korban adalah anak-anak yang tidak menyadari bahaya dari permainan tersebut.

Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun, mengatakan korban terdiri dari tiga anak-anak dan satu orang dewasa. Kasus ledakan petasan ini umumnya terjadi pada akhir pekan.

โ€œTotalnya ada empat korban, tiga di antaranya anak-anak. Rata-rata insiden terjadi pada Sabtu dan Minggu,โ€ ujar Salamun, Selasa (25/3/2025).

Salah satu kasus pertama terjadi pada 15 Maret lalu di Jalan Sanggrahan, Jatis, Caturharjo. Seorang bocah kelas 4 SD berinisial RF mengalami luka pada wajah dan jempol kanan retak setelah terkena ledakan petasan saat bermain dengan temannya.

Seminggu berselang, pada 22 Maret, korban lainnya, VRV (13), mengalami luka bakar di sekujur kaki dan pergelangan tangan kiri hingga jari-jarinya setelah bubuk mercon yang sedang ia racik terbakar.

Ledakan berikutnya terjadi di Tambakrejo, Tempel, Sleman, yang melukai seorang bocah 12 tahun berinisial NGF. Ia mengalami luka di telapak dan punggung tangan kiri, jari telunjuknya mengalami putus pembuluh darah, serta ibu jari patah. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa bubuk petasan tersebut dibeli secara daring seharga Rp25.000 per ons.

Baca Juga :  Hilang Kendali, Toyota Avanza Tabrak Trotoar dan Terguling di Ngawen, Gunungkidul

Pada 23 Maret, kasus serupa terjadi di Jalan Kampung Somokaton, Margokaton, Seyegan. Korban berinisial HR mengalami luka robek di jari tengah dan telunjuk hingga ke dasar tulang, serta luka robek di jempol kanan dan telapak tangan akibat terkena ledakan mercon. Ia harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Polisi juga telah mengamankan tujuh remaja yang diduga bagian dari rombongan yang menyalakan petasan kembang api. Saat dikejar oleh Sabhara Polresta Sleman, mereka kedapatan menyembunyikan petasan. Selain itu, tiga sepeda motor yang digunakan dalam rombongan tersebut turut ditilang.

Kapolsek Sleman, Kompol Habibullah, mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak bermain petasan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga :  Jogja Terancam Krisis Sampah di Musim Libur Lebaran 2025, Bayangkan! 550 Ton Per Hari

โ€œKami mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya. Polresta Sleman tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran maupun tindak pidana terkait petasan. Kami akan menindak tegas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,โ€ tegasnya.  

www.tribunnews.com