Beranda Daerah Solo Juarai Lomba Video Konten Literasi 2025, Alifia Melaju ke Provinsi

Juarai Lomba Video Konten Literasi 2025, Alifia Melaju ke Provinsi

Salah satu adegan dalam video Literasi Alam, karya Alifia Arsya Fitri Yusviar | Tangkapan Layar

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Surakarta resmi mengumumkan pemenang Lomba Video Konten Literasi 2025. Kompetisi bertema โ€œBudaya Literasi Sebagai Daya Dukung Surakarta Sebagai Kota Budayaโ€ itu  diikuti oleh 57 peserta, melebihi target awal sebanyak 50 peserta.

Para peserta menampilkan kreativitas mereka dalam mempromosikan budaya literasi melalui media digital. Berdasarkan penilaian dewan juri, Alifia Arsya Fitri Yusviar meraih Juara I dengan skor 1.143 poin. Posisi Juara II diraih Shofiyah Malik Kurnianda (1.133 poin), sedangkan Fidi Alfiansyah menempati Juara III (1.103 poin).

Selain para juara utama, panitia juga menetapkan beberapa finalis dengan perolehan nilai yang cukup tinggi. Muthiโ€™ah Jasmine Kirana Permadani memperoleh 1.102 poin, disusul Josepha (1.082 poin) dan Agung Sudarwanto (1.073 poin). Nama-nama lain yang masuk dalam daftar finalis antara lain Haidar Rizky Maulana, Fajri Dian Kesuma, Muhammad Yanuar Satria Nugraha, serta Evi Rismawati Dewi, A.Md.Farm.

Ketua Panitia, Syaiful Rifai Putratama, S.I.Pust, mengapresiasi antusiasme dan kreativitas seluruh peserta. Ia mengungkapkan bahwa pendaftaran sempat diperpanjang untuk memberi kesempatan lebih luas bagi peserta dalam mempersiapkan karya terbaik mereka.

โ€œKami memahami bahwa peserta membutuhkan waktu lebih untuk menyiapkan materi lomba. Jika tidak diperpanjang, tentu akan disayangkan bagi mereka yang telah bersungguh-sungguh dalam persiapan,โ€ ujarnya.

Ia juga berpesan kepada peserta yang belum meraih juara agar tidak patah semangat dan terus berkontribusi dalam mengembangkan budaya literasi dan mencoba di kesempatan berikutnya. Menurut Rifai, sapaan akrabnya, lomba tersebut  bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bentuk apresiasi bagi generasi muda yang aktif menyebarkan semangat literasi.

Baca Juga :  UMS Gelar Buka Bersama untuk Outsourcing dan Tenaga Lepas: Wujud Apresiasi dan Motivasi

Ia berharap lomba tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga sarana untuk memahami, melestarikan budaya, serta memperkuat identitas Kota Surakarta sebagai Kota Budaya.

Sebagai bentuk penghargaan lebih lanjut, Juara I akan mewakili Kota Surakarta di ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.

Persaingan Ketat

Salah satu dewan juri, Ivan Dhimas, mengungkapkan bahwa persaingan dalam lomba tersebut  berlangsung ketat. Setiap peserta memiliki keunggulan tersendiri, baik dari segi inovasi video, teknik produksi, maupun kualitas penulisan naskah.

โ€œIndikator utama dalam konten bukan sekadar pengambilan gambar, tetapi juga bagaimana pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada pemirsa. Ini terbukti dari bagaimana para peserta mampu mengolah materi dari pembekalan yang telah diberikan,โ€ jelasnya.

Ia juga memberikan pesan khusus bagi pemenang yang akan melaju ke tingkat provinsi. Menurutnya, tantangan berikutnya adalah bagaimana memperkuat pesan agar lebih lugas dan tegas, serta meningkatkan teknik produksi agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

โ€œKarakter pemenang sudah mencerminkan potensi besar, tetapi perlu penyempurnaan dalam penulisan dan teknik produksi agar pesan yang disampaikan benar-benar sampai kepada audiens,โ€ tutupnya.

Dalam kompetisi tersebut, panitia menghadirkan juri-juri berkompeten di bidangnya, yaitu Daniel Revelino Arsono selaku Creative Project Manager di Brandripe (Malaysia), Ivan Dhimas seorang Freelance Videographer/Video Production yang sudah malang melintang selama sembilan tahun dam Hamdani MW, Pemimpin Redaksi JOGLOSEMARNEWS.COM sekaligus cerpenis dan penulis.

Baca Juga :  Penutupan Itikaf 1446 H, Panitia GKR UMS Gelar Buka Bersama

Para pemenang lomba mendapatkan penghargaan berupa piala, piagam, serta uang pembinaan. Juara I menerima Rp 5.000.000, Juara II Rp 4.000.000, dan Juara III Rp 3.000.000. Selain itu, tujuh konten favorit juga mendapatkan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 1.000.000.

Arif Handoko, S.Sos., M.H,   Kepala Dispersip Kota Surakarta | Foto: Istimewa

Sementara itu, Kepala Dispersip Kota Surakarta, Arif Handoko, S.Sos., M.H., menyampaikan rasa syukurnya karena Dispersip dapat menjadi wadah bagi para kreator di Kota Surakarta, khususnya Gen Z, dalam ajang lomba video konten literasi.

Ia berharap berbagai kegiatan literasi yang digelar dapat semakin meningkatkan minat terhadap literasi buku maupun digital, termasuk melalui lomba konten video literasi yang selaras dengan Program Prioritas Daerah Walikota Surakarta 2025-2030.

โ€œDigitalisasi dan penguatan literasi digital sejalan dengan upaya meningkatkan daya saing Kota Solo sebagai kota budaya serta mampu mendorong pertumbuhan dan  perkembangan industri kreatif di Kota Solo,โ€ ujarnya.  Suhamdani