YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di Kota Yogyakarta kini tengah resah dan galau. Pasalnya, pengangkatan mereka yang sebelumnya telah dinyatakan lolos, ditunda oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, tanpa ada penjelasan yang jelas.
Kebijakan ini jelas memicu kegelisahan di kalangan warga yang telah lolos seleksi CPNS, apalagi mereka sebelumnya telah meninggalkan pekerjaan lama untuk fokus pada peluang menjadi abdi negara. Salah satunya, Alfiani, warga Kota Yogyakarta yang diterima sebagai CPNS di salah satu instansi, mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa pengangkatan baru akan dilakukan pada akhir 2025 atau bahkan 2026 mendatang.
Padahal, setelah dinyatakan lolos, ia telah mendapatkan informasi bahwa para CPNS baru akan mulai bekerja pada 2 Mei 2025. “Sangat disayangkan jika pengangkatan CPNS ditunda. Saya sudah mempersiapkan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya yang sekarang,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).
Alfiani bahkan sudah mengajukan surat pengunduran diri yang rencananya akan berlaku mulai akhir April mendatang. Jika pengangkatan CPNS benar-benar tertunda, ia harus menghadapi periode tanpa penghasilan yang cukup panjang. “Jika pengangkatannya mundur hingga Oktober, saya harus hidup tanpa gaji selama beberapa bulan, karena sudah mengundurkan diri sejak April. Padahal, banyak tanggungan yang harus dipenuhi,” jelasnya.
Meskipun begitu, Alfiani merasa lebih beruntung karena berhasil diterima CPNS di daerah asalnya, Yogyakarta, sehingga ia tidak perlu repot mempersiapkan tempat tinggal baru atau biaya tambahan lainnya. Sementara itu, beberapa rekannya yang diterima di luar daerah telah jauh-jauh hari mempersiapkan berbagai keperluan, mulai dari tempat tinggal hingga tiket perjalanan.
“Teman-teman yang diterima di luar daerah lebih bingung, karena mereka sudah menyiapkan kontrakan, kos-kosan, bahkan tiket keberangkatan,” tuturnya.
Harapan Alfiani dan para CPNS lainnya adalah agar pengangkatan tetap berjalan sesuai rencana semula, yaitu dimulai pada bulan Mei 2025. “Kami berharap bisa mulai bekerja sesuai jadwal. Kalau memang semula dijadwalkan mulai Mei, ya seharusnya tetap di bulan Mei, jangan sampai mundur terlalu lama,” harapnya.
