BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sempat mencoba melarikan diri, seorang pria berinisial APU (31) akhirnya diringkus polisi setelah diduga mencuri tiga unit handphone dan dua tas selempang di Dusun Saman Baru, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.
Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas itu dipergoki langsung oleh istri korban saat beraksi di dalam rumah. Meski sempat mengancam dan mencoba melarikan diri, jejaknya berhasil diendus oleh polisi hingga akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya.
Pelaku Beraksi Saat Korban Ronda
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Neffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (10/2/2025) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat kejadian, korban berinisial BA (41) sedang tidak berada di rumah karena mengikuti ronda kampung sejak Minggu malam (9/2/2025) pukul 22.00 WIB. Sebelum pergi, korban menutup pintu rumah tetapi tidak menguncinya.
Sekitar pukul 02.15 WIB, korban kembali dari ronda dan langsung masuk ke kamar untuk tidur, tanpa menyadari bahwa ada orang asing di dalam rumahnya. Baru sekitar pukul 03.30 WIB, istrinya yang tidur di kamar anak terbangun dan terkejut melihat seorang pria tak dikenal berada di dalam kamar.
Pelaku sempat mengancam agar istri korban tidak berteriak, namun karena panik, ia justru berteriak “maling!” dengan keras. Teriakan itu membangunkan korban yang langsung berlari ke kamar anaknya, tetapi pelaku sudah lebih dulu kabur.
Setelah memeriksa rumah, korban baru menyadari bahwa tiga unit handphone dan dua tas selempang telah raib. Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sewon.
Menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Sewon langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan petunjuk yang mengarah kepada APU.
Setelah melacak keberadaan pelaku, polisi akhirnya berhasil menangkapnya tanpa perlawanan. Saat ini, APU masih menjalani pemeriksaan untuk mendalami motif serta kemungkinan keterlibatannya dalam kasus pencurian lainnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih waspada terhadap keamanan rumah, terutama saat meninggalkannya dalam keadaan tidak terkunci.