Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pro Kontra Pabrik Semen Pracimantoro Wonogiri, Begini Upaya Pemerintah TNI Polri Redam Gesekan

Pabrik semen

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono sidak harga kebutuhan masyarakat. Dok. Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rencana pendirian pabrik semen Pracimantoro Wonogiri, memicu pro dan kontra di tengah masyarakat.

Guna mengantisipasi potensi gesekan antar kelompok yang pro maupun kontra, Pemkab Wonogiri bersama TNI dan Polri mengambil langkah proaktif demi menjaga kondusivitas.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menegaskan pihaknya siap mendukung program pemerintah, namun tetap waspada terhadap potensi konflik yang muncul.

“Kami mendukung penuh program pemerintah. Jika terjadi gesekan, kami akan berusaha meminimalisir dan mengeliminasi konflik sekecil mungkin,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, Selasa (12/3/2025).

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot cahyono juga menekankan pentingnya membangun ruang dialog bagi warga yang pro maupun kontra agar tercipta solusi terbaik.

“Permasalahan pro kontra harus dibicarakan secara baik-baik. Kami akan membuka ruang dialog untuk mencapai solusi yang dapat diterima semua pihak,” tambah Kapolres Wonogiri AKBP Jarot cahyono.

Sejalan dengan Kapolres, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono memandang perlu adanya edukasi baik bagi yang pro maupun kontra.

“Masalah gesekan dan lainnya (antara kelompok pro dan kontra) saya kira nanti butuh edukasi. Semua pihak perlu memahami jangka panjang dari proyek ini,” kata Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono.

Sementara itu, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno kembali menegaskan dukungannya terhadap pendirian pabrik semen, asalkan seluruh persyaratan hukum dan lingkungan terpenuhi.

“AMDAL dan regulasi lainnya jika sudah terpenuhi, kami akan mendukung. Kita bersama-sama ingin memajukan Wonogiri,” jelas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.

Ia juga mengakui adanya potensi perbedaan pandangan di masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi antara Pemda, TNI, dan Polri menjadi kunci untuk meredam potensi konflik.

“Kami akan bekerja bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk mengantisipasi gesekan yang mungkin terjadi,” tandas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno. Aris Arianto

Exit mobile version