Beranda Umum Nasional Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Sengaja “Dikorbankan”?

Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Sengaja “Dikorbankan”?

Kolase Presiden RI Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Terkini, muncul spekulasi mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai ditinggalkan lingkaran kekuasaan menyusul rumah pribadinya digeledah KPK terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dana iklan bank BUMD Jawa Barat | tribunnews 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Apa yang dialami oleh Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, ibarat pepatah “Habis Manis Sepah Dibuang”. Kemarin dijunjung Prabowo dengan KIM Plusnya dan didukung Jokowi untuk maju Pilkada Jakarta, kini nasibnya justru merana.

Kediaman mantan Gubernur Jawa Barat itu digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi dana iklan bank BUMD. Spekulasi pun menyeruak, bagaimana orang dekat Jokowi dan lingkaran kekuasaan itu sampai tersentuh tangan KPK? Benarkah ia “dikorbankan”?

KPK mengonfirmasi bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari penyidikan atas dugaan penyalahgunaan dana iklan bank BUMD di Jawa Barat yang menyeret beberapa nama, termasuk Ridwan Kamil.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut bahwa penyidik telah mengantongi sejumlah bukti yang mengarah pada keterlibatan beberapa pihak dalam kasus ini.

“Kami telah melakukan serangkaian penggeledahan, termasuk di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, untuk mengumpulkan alat bukti lebih lanjut,” ujar Tessa, Senin (10/3/2025).

Baca Juga :  Tes Kemampuan Akademik Hanya Khusus untuk Siswa yang Tidak “Stres”

Sementara itu, pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa kasus ini dapat menjadi ujian bagi pemerintahan Prabowo dalam membuktikan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.

“Jika Ridwan Kamil benar-benar terlibat, ini menunjukkan bahwa KPK tetap beroperasi tanpa intervensi, meskipun menyentuh lingkaran kekuasaan,” ungkapnya.

Namun, ia juga tidak menampik adanya spekulasi bahwa Ridwan Kamil kini mulai ditinggalkan oleh kelompok politik yang sebelumnya mendukungnya.

“Di politik, segala kemungkinan bisa terjadi. Bisa jadi ini adalah bagian dari dinamika kekuasaan, atau memang ada unsur hukum murni yang berjalan,” tambahnya.

Ridwan Kamil sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus tersebut. Namun, perkembangan kasus ini dipastikan akan terus menjadi perhatian publik, mengingat posisi strategis Ridwan Kamil dalam peta politik nasional.

Baca Juga :  Gelombang Protes Berlanjut, Indonesia Gelap Jilid Dua Siap Digelar

KPK dijadwalkan akan mengumumkan perkembangan terbaru kasus ini dalam konferensi pers pekan depan, termasuk identitas tersangka yang telah ditetapkan.

www.tribunnews.com