Beranda Daerah Tiga Bocah di Cilacap Ini Jadi Korban Ledakan Mercon Hasil Rakitan Sendiri....

Tiga Bocah di Cilacap Ini Jadi Korban Ledakan Mercon Hasil Rakitan Sendiri. Seperti Ini Kondisinya

Salah satu bocah yang menjadi korban ledakan mercon saat mendapatkan perawatan medis di RS Aghisna Medika Sidareja, Sabtu (22/3/2025) malam. Ketiga bocah asal Gandrungmangu tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuh usai terkena ledakan mercon | tribunnews

CILACAP, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Ini perhatian untuk para orang tua menjelang Lebaran ini. Tiga orang bocah laki-laki di Desa Gandrungmanis, Gandrungmangu, Cilacap menjadi korban ledakan mercon yang sedang dirakitnya sendiri.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB di pekarangan belakang rumah salah satu warga. Akibat ledakan tersebut, ketiga bocah mengalami luka bakar dan harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Aghisna Medika Sidareja.

Kasihumas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahnyo, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa ledakan terjadi saat ketiga bocah tengah merakit petasan secara mandiri. โ€œInsiden ini mengakibatkan luka bakar pada tubuh para korban, terutama di bagian kaki,โ€ ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (23/3/2025).

Baca Juga :  Pembantu dan Tukang Kebun Gasak 10 Kilogram Emas Majikan, Hasilnya untuk Dukun Santet

Menurut Galih, setelah kejadian, warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama sebelum akhirnya membawa para korban ke rumah sakit. โ€œBeruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kondisi mereka perlu mendapatkan perawatan intensif akibat luka yang diderita,โ€ tambahnya.

Pihak kepolisian dari Polsek Gandrungmangu segera turun tangan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti terkait perakitan petasan juga diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.

Galih mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka menjelang Lebaran. Ia menegaskan bahwa merakit dan menyalakan petasan bukan hanya berbahaya, tetapi juga melanggar hukum.

โ€œKami meminta orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain petasan, apalagi sampai merakit sendiri. Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang di masa mendatang,โ€ pungkasnya.  

Baca Juga :  Pembantu dan Tukang Kebun Gasak 10 Kilogram Emas Majikan, Hasilnya untuk Dukun Santet

www.tribunnews.com