SURAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan daya tariknya sebagai perguruan tinggi favorit dengan lonjakan pendaftar yang signifikan. Per 8 Maret 2025, jumlah pendaftar mencapai 8.903 orang, di mana 2.145 di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi, sementara 1.911 telah menyelesaikan proses registrasi.
Kepala Biro Administrasi Akademik UMS, Dr. Triyono, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pendaftar berimbas pada kenaikan passing grade di beberapa program studi. “Fakultas Farmasi, misalnya, naik dari 52 menjadi 56. Psikologi dan Bisnis Digital juga diprediksi mengalami peningkatan dalam waktu dekat,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (8/3). Evaluasi passing grade dilakukan setiap pekan pada hari Sabtu untuk menyesuaikan dengan jumlah pendaftar dan tingkat persaingan yang semakin ketat.
Program studi yang paling banyak diminati masih didominasi oleh Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Fakultas Farmasi. Selain itu, program studi Bisnis Digital mengalami lonjakan peminat yang luar biasa, diikuti oleh Psikologi, Keperawatan, dan Pendidikan Sekolah Dasar yang juga mencatat keterisian kuota di atas 80%.
Saat ini, UMS telah memasuki periode kedua penerimaan mahasiswa baru. Pada periode pertama yang berakhir 8 Februari, calon mahasiswa mendapatkan potongan biaya pengembangan sebesar 10%. Kini, di periode kedua, UMS menawarkan diskon 5% yang berlaku hingga 29 Maret 2025.
Jalur masuk yang tersedia mencakup jalur prestasi melalui rapor, tes CBT, serta jalur beasiswa. Batch pertama seleksi beasiswa telah rampung dengan jumlah pendaftar mencapai 1.238 orang. Beasiswa yang tersedia meliputi Beasiswa Kiai Haji Ahmad Dahlan, Beasiswa Tunas Unggul Muhammadiyah, Beasiswa Hafidz Al-Qur’an, Beasiswa Prestasi, dan Beasiswa Unggulan. Seleksi untuk batch kedua dijadwalkan dibuka pertengahan Maret.
Triyono menambahkan bahwa untuk jalur rapor, baik program studi Kedokteran Umum maupun Kedokteran Gigi telah mencapai kapasitas penuh. Namun, ada kemungkinan kuota tambahan akan dibuka setelah mendapat izin resmi dari hasil rapat para pimpinan. “Tingkat kompetitifnya luar biasa. Program studi seperti Kedokteran, Farmasi, dan Psikologi terus mengalami lonjakan peminat, sehingga kami harus mengevaluasi passing grade secara berkala,” pungkasnya.
Lonjakan peminat ini semakin mempertegas posisi UMS sebagai perguruan tinggi swasta unggulan yang semakin diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai daerah.
(sumber humas UMS)
