WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Peristiwa kebakaran hebat melanda kandang peternakan ayam milik Suyadi di Masaran RT 03 RW 02, Sempukerep Sidoharjo Wonogiri, Selasa (8/4/2025), dinihari tadi.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 01.55 WIB ini, diduga kuat disebabkan oleh alat penghangat ayam.
Laporan dari Kepala Satpol PP Wonogiri Joko Susilo, dan Kabid Damkar Joko Prayitno melalui Koordinator Lapangan Damkar Wonogiri, Sriyanto Kembo menyebutkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 01.55 WIB.
Tim Regu 2 Pemadam Kebakaran Wonogiri segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian pada pukul 01.58 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 02.25 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali dilihat oleh warga yang melintas di sekitar lokasi peternakan. Warga tersebut kemudian memberitahu pemilik peternakan dan warga lainnya, yang selanjutnya menghubungi kantor Damkar Wonogiri.
Sebanyak lima personel dari Regu 2 Damkar Wonogiri diterjunkan ke lokasi kejadian. Dengan dibantu oleh warga sekitar, petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api dan melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali berkobar. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga pukul 04.00 WIB.
โPenyebab kebakaran diperkirakan berasal dari alat penghangat ayam,โ ujar Sriyanto Kembo dalam laporannya.
Kandang peternakan ayam milik Suyadi tersebut diketahui memiliki kapasitas hingga 13.000 ekor ayam. Belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami akibat kebakaran ini, termasuk potensi jumlah ayam yang menjadi korban.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka-luka. Petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar berhasil memadamkan api dan memastikan tidak ada lagi titik api yang tersisa.
โKegiatan pemadaman berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali,โ pungkas Sriyanto Kembo.
Pihak berwenang diperkirakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini dan menghitung total kerugian yang dialami oleh pemilik peternakan. Insiden ini menjadi warning akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama pada area yang menggunakan peralatan pemanas. Aris Arianto