JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketika Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan lawatan dan tugas negara ke Timur Tengah dan Turki, eh, ternyata sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ini malah pada ngacir sowan ke bekas Presiden Jokowi di Solo.
Di tengah kesibukan kunjungan luar negeri Presiden Prabowo, satu per satu menteri di Kabinet Merah Putih malah terang-terangan mendatangi kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo. Dalam rentang waktu 8–11 April 2025, para menteri ini hadir dengan beragam alasan, mulai dari silaturahmi Lebaran hingga membahas isu kebangsaan.
Silaturahmi Lebaran Bernuansa Politik
Kunjungan pertama datang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, pada Selasa malam, 8 April 2025. Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar, mengaku hanya ingin bersilaturahmi bersama keluarga dalam suasana Idul Fitri. Namun, ia juga menyinggung pentingnya menjaga keharmonisan politik nasional, seraya menegaskan bahwa komunikasi antartokoh bangsa adalah keniscayaan.
“Pak Prabowo tidak hanya sowan ke Bu Mega, tapi juga ke Pak Jokowi, Pak SBY. Semua diperlakukan sama,” ujar Bahlil menanggapi pertemuan Prabowo dengan tokoh-tokoh besar.
Di hari yang sama, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, turut menyambangi Jokowi. Melalui akun Instagram pribadinya, Wihaji menggambarkan suasana yang hangat dan penuh keakraban. “Obrolannya santai tapi berkesan,” tulisnya, menyiratkan nuansa kekeluargaan yang mungkin mengandung makna lebih dalam di balik layar.
Zulhas Bawa Cucu, Bahas Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, hadir pada Rabu, 9 April. Mengajak cucu-cucunya ke Solo, ia mengaku kunjungannya murni dalam rangka tradisi Lebaran. Namun, ia tidak menampik bahwa sejumlah isu ekonomi turut dibicarakan bersama Jokowi.
“Saya ini menterinya bapak, dulu banyak dibimbing. Jadi ya, ngobrol-ngobrol juga soal ekonomi,” ungkap Zulhas yang pernah menjadi bagian dari Kabinet Jokowi.
Dari Kesehatan hingga Kemaritiman
Dua hari berikutnya, Jumat, 11 April, giliran Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang datang silih berganti ke rumah Jokowi.
Menkes Budi mengungkapkan bahwa Jokowi menitipkan pesan penting agar pemerintah tetap fokus pada kesehatan rakyat. “Jangan cuma presiden yang dijaga, 280 juta rakyat juga harus diperhatikan,” ujar Budi, menyampaikan pesan yang ia terima dari Jokowi.
Sementara itu, Trenggono secara terbuka menyebut kedatangan dirinya sebagai ajang meminta arahan dari sosok yang masih ia anggap sebagai “bos”. “Saya harus belajar banyak, termasuk soal kemajuan KKP,” ucapnya, menegaskan bahwa diskusi dengan Jokowi juga menyentuh hal-hal strategis kementeriannya.
Isyarat Politik atau Sekadar Silaturahmi?
Meski dikemas dalam balutan silaturahmi Lebaran, rangkaian kunjungan para menteri ke Jokowi tak pelak memunculkan spekulasi politik. Apalagi, sejumlah menteri yang datang dikenal dekat secara personal maupun politik dengan Jokowi. Di saat yang sama, Presiden Prabowo justru sedang melakukan diplomasi luar negeri ke kawasan penting.
Fenomena ini memunculkan tafsir beragam. Di satu sisi bisa dianggap sebagai tradisi silaturahmi biasa, namun di sisi lain, bisa saja menjadi sinyal penting bahwa pengaruh Jokowi belum sepenuhnya usai, bahkan setelah ia turun dari tampuk kekuasaan.
