Beranda Nasional Jogja Terlalu Asyik Bermain Air, Wisatawan di Parangtritis Ini Tak Sadar Terseret ke...

Terlalu Asyik Bermain Air, Wisatawan di Parangtritis Ini Tak Sadar Terseret ke Tengah Laut

ilustrasi korban banjir | Joglosemarnews
Ilustrasi | joglosemarnews.com

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Seorang wisatawan asal Jakarta Barat nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, Kamis (3/4/2025) sore. Beruntung, petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III yang tengah berjaga segera memberikan pertolongan sehingga korban berhasil diselamatkan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widaya, mengungkapkan bahwa korban, yang berinisial P, datang ke Pantai Parangtritis bersama keluarganya sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korban bermain air bersama keluarganya, namun tanpa disadari, ia terlalu jauh ke tengah dan masuk ke area Rip Current. Akibatnya, korban terseret arus dan tenggelam,” ujar Jeffry kepada awak media, Jumat (4/4/2025).

Kejadian tersebut segera terpantau oleh petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III yang sedang berjaga di sekitar lokasi. Tanpa ragu, petugas langsung berenang menuju korban dan berusaha menyelamatkannya dari arus kuat yang menyeretnya lebih jauh ke laut.

Baca Juga :  Bangkitkan Budaya Baca, Gereja Santo Yakobus Hadirkan Seminar Literasi Natal

Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke Posko SAR Parangtritis untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Petugas juga memberikan edukasi serta imbauan terkait keselamatan diri saat beraktivitas di pantai.

“Setelah kondisinya membaik, korban diperbolehkan kembali bergabung dengan keluarganya,” tambah Jeffry.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi wisatawan agar lebih berhati-hati saat bermain air di pantai, terutama di area yang memiliki arus kuat. Petugas juga terus mengimbau pengunjung untuk selalu memperhatikan rambu peringatan demi keselamatan bersama.

Baca Juga :  Hilang Sejak Selasa, Nelayan Pantai Nguluran Ditemukan Meninggal Dunia di Tengah Laut

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.