
BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 108 relawan dari Solo Raya dan Yogyakarta turut ambil bagian dalam aksi sosial pelestarian lingkungan yang digelar oleh SOLOPEDULI bersama sejumlah mitra di Pantai Pelangi, Bantul, DIY, Minggu (27/7/2025).
Mengusung tajuk “Cinta Alam”, kegiatan tersebut memadukan edukasi konservasi penyu, pelepasan tukik ke laut, dan aksi bersih pantai. Program ini juga didukung oleh Aksi Konservasi Yogyakarta, Alfamart, dan Regilios.
Para peserta yang tergabung dalam relawan “Volunaction” ini didominasi generasi muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu ekologi, terutama ancaman terhadap habitat penyu dan pencemaran laut.
Ketua panitia kegiatan yang juga Kepala Fundraising SOLOPEDULI, Farida Chusnuryati, mengungkapkan bahwa aksi ini diinisiasi sebagai bentuk nyata keterlibatan masyarakat dalam upaya penyelamatan lingkungan. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan.

“Kami ingin mendorong lebih banyak anak muda untuk bergerak bersama menjaga bumi, dimulai dari hal sederhana seperti membersihkan pantai dan mengenal lebih dekat kehidupan satwa laut,” terang Farida, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi pengenalan dan materi konservasi yang disampaikan oleh Annisa, pegiat dari Aksi Konservasi Yogyakarta. Dalam pemaparannya, ia mengajak peserta untuk menumbuhkan kesadaran bahwa penyelamatan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aktivis, tetapi juga peran setiap individu.
Ia juga menunjukkan area konservasi di sekitar pantai yang digunakan untuk menetaskan telur penyu dan membesarkan tukik sebelum dilepas ke laut lepas.
Setelah sesi edukasi, para relawan diajak berkeliling mengenal lebih dekat lokasi konservasi dan peran masing-masing zona. Kemudian, mereka dilibatkan dalam kegiatan pungut sampah di sepanjang garis pantai, fokus pada sampah plastik yang berpotensi mengancam kehidupan laut.
Kemeriahan juga terasa saat para relawan saling berbagi pengalaman, mendapatkan ecobag ramah lingkungan dari Alfamart, serta mengikuti undian berhadiah yang turut memeriahkan suasana.

Momentum paling dinantikan terjadi di sore hari ketika satu per satu tukik dilepaskan ke laut. Uniknya, setiap relawan diberikan kesempatan untuk menamai tukik yang mereka lepas sebagai bentuk ikatan emosional dan simbol harapan agar tukik-tukik itu bisa bertahan dan kelak kembali lagi ke pantai saat dewasa.
Aksi ini diakhiri dengan sesi foto bersama, yang menjadi momen simbolis dari semangat kolektif untuk menjaga kelestarian pesisir dan satwa laut.
Melalui kegiatan ini, SOLOPEDULI ingin mendorong gerakan sosial yang inklusif dan berkelanjutan, dengan melibatkan masyarakat luas untuk peduli pada isu-isu lingkungan yang kini semakin krusial. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













