WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dunia pendidikan kembali bergelora setelah Kementerian Lingkungan Hidup melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup resmi mengumumkan 971 satuan pendidikan penerima Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional 2025. Tak hanya sekolah umum, sebanyak 86 madrasah juga sukses menembus daftar bergengsi tersebut.
Dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (12/12/2025), sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH RI Nomor 2923 Tahun 2025, penghargaan diserahkan pada Kamis (11/12/2025) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Ribuan peserta hadir merayakan pencapaian sekolah dan madrasah dalam membangun budaya peduli lingkungan.
Program Adiwiyata dikenal sebagai tolok ukur bagaimana sekolah mampu menjalankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Fokusnya sederhana tapi fundamental: menciptakan generasi sadar lingkungan lewat aksi nyata, kurikulum hijau, hingga kebiasaan ramah bumi di lingkup sekolah.
Dari total penerima, 721 sekolah dan madrasah meraih Adiwiyata Nasional, sementara 258 lainnya menyabet gelar Adiwiyata Mandiri. Jumlah ini masih kecil jika dibandingkan jutaan satuan pendidikan di Indonesia, sehingga penghargaan tahun ini dianggap sangat prestisius.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa capaian tersebut harus menjadi dorongan besar bagi dunia pendidikan. Ia mengingatkan bahwa masih kurang dari satu persen sekolah di Indonesia memenuhi standar Adiwiyata.
“Penghargaan ini amanah besar. Sekolah dan madrasah punya posisi strategis dalam menyiapkan generasi yang paham urgensi menjaga bumi,” ujar Hanif.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menghadirkan pendidikan lingkungan sebagai dasar pembentukan karakter pelajar, bukan hanya sekadar program tambahan.
Program Adiwiyata sendiri selaras dengan prioritas Kementerian Agama, khususnya penguatan ekoteologi—pendekatan yang menekankan kewajiban manusia untuk merawat bumi sebagai titipan Tuhan.
Direktur KSKK Madrasah Nyayu Khodijah menyampaikan kebanggaannya atas meningkatnya madrasah yang meraih penghargaan tahun ini. Menurutnya, madrasah telah membuktikan bahwa pendidikan berbasis nilai agama bisa menjadi fondasi kuat untuk mencetak inovasi hijau.
“Madrasah mampu membangun budaya lingkungan hidup yang kuat. Mereka tidak hanya mencetak generasi cerdas, tapi juga generasi yang mencintai bumi,” tegasnya.
Ia menyatakan komitmennya memperkuat integrasi pendidikan lingkungan dalam pembelajaran, sarana ramah lingkungan, dan pendampingan berkelanjutan agar jumlah madrasah Adiwiyata semakin bertambah.
Dalam daftar penerima yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup, terdapat dua madrasah asal eks Karesidenan Surakarta yang ikut masuk dalam daftar bergengsi tersebut. Menariknya, keduanya berasal dari Kabupaten Sukoharjo—menjadi bukti bahwa wilayah ini mulai tampil sebagai salah satu basis kuat pendidikan berwawasan lingkungan di Jawa Tengah.
Keduanya sukses mengharumkan nama daerah dan ikut menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di kawasan eks Karesidenan Surakarta tak kalah inovatif dibanding daerah lain.
Penghargaan tahun ini diharapkan menjadi pemicu makin banyak sekolah tampil sebagai pionir gerakan ramah lingkungan, sekaligus menyiapkan generasi masa depan yang lebih peka terhadap perubahan iklim dan masa depan bumi.
Berikut daftar madrasah peraih Adiwiyata Mandiri 2025:
1. MIN 1 Lampung Barat
2. MI Muhammadiyah I Program Khusus Sukoharjo
3. MI Ma’arif NU Manba’ul Rohmah
4. MIN 3 Magetan
5. MTsN 1 Sleman
6. MTsS Harapan Baru
7. MTsN 1 Ciamis
8. MTs PPMI Assalaam
9. MTsN 1 Blitar
10. MTsN 1 Tuban
11. MTsN 7 Tulungagung
12. MTsN 9 Tabalong
13. MTsN Samarinda
14. MAN Labuhanbatu
15. MAN 1 Kotamobagu
Berikut daftar madrasah peraih Adiwiyata Nasional 2025:
1. MIN 4 LAHAT, Sumatera Selatan
2. MIN 3 KOTA TANGERANG SELATAN, Banten
3. MIN 1 GUNUNGKIDUL, D.I. Yogyakarta
4. MIS MIFTAHUL HUDA, Jawa Barat
5. MIS AHSANUL ‘ULUM, Jawa Tengah
6. MIN 4 KEBUMEN, Jawa Tengah
7. MIN 6 MAGELANG, Jawa Tengah
8. MIS MUHAMMADIYAH KAWERON MUNTILAN, Jawa Tengah
9. MIS ISTIQOMAH SAMBAS, Jawa Tengah
10. MI MUHAMMADIYAH PURWODADI, Jawa Tengah
11. MI MA’ARIF GONDANG KAB. WONOSOBO, Jawa Tengah
12. MI MIFTAHUL ULUM KAB. GRESIK, Jawa Timur
13. MIS HIDAYATUL ISLAM KAB. MADIUN, Jawa Timur
14. MIN KOTA BLITAR, Jawa Timur
15. MIS AL IRSYAD AL ISLAMIYAH, Jawa Timur
16. MIS NURUL HUDA 2 KOTA MOJOKERTO, Jawa Timur
17. MIS DARUL HUDA KOTA MOJOKERTO, Jawa Timur
18. MIS HIDAYATUL ULA KOTA PROBOLINGGO, Jawa Timur
19. MIN 4 BULUKUMBA, Sulawesi Selatan
20. MIS PADI KAB. BULUKUMBA, Sulawesi Selatan
21. MIN 2 GOWA, Sulawesi Selatan
22. MIS YPRI WAWONDULA KAB. LUWU TIMUR, Sulawesi Selatan
23. MTsN 1 KOTA PAYAKUMBUH, Sumatera Barat
24. MTsN 9 BANTUL, D.I. Yogyakarta
25. MTsN 9 SLEMAN, D.I. Yogyakarta
26. MTsS CIJANGKAR, Jawa Barat
27. MTsS MIFTAHUL HUDA, Jawa Barat
28. MTsN 2 GROBOGAN, Jawa Tengah
29. MTsN 8 KEBUMEN, Jawa Tengah
30. MTsS NU 08 GEMUH, Jawa Tengah
31. MTsN 4 REMBANG, Jawa Tengah
32. MTsN KAB. SEMARANG, Jawa Tengah
33. MTsN 2 SUKOHARJO, Jawa Tengah
34. MTsS MA’ARIF JUMO KAB. TEMANGGUNG, Jawa Tengah
35. MTsN 2 TEMANGGUNG, Jawa Tengah
36. MTsS AZZAKY KOTA PEKALONGAN, Jawa Tengah
37. MTsN 3 BANYUWANGI, Jawa Timur
38. MTsN 17 JOMBANG, Jawa Timur
39. MTsN 11 JOMBANG, Jawa Timur
40. MTsS SALAFIYAH SYAFIIYAH KAB. JOMBANG, Jawa Timur
41. MTsN 1 LUMAJANG, Jawa Timur
42. MTsN 1 MADIUN, Jawa Timur
43. MTsN 3 MADIUN, Jawa Timur
44. MTsN 5 MADIUN, Jawa Timur
45. MTsN 6 MADIUN, Jawa Timur
46. MTsN 8 MADIUN, Jawa Timur
47. MTsN 9 MADIUN, Jawa Timur
48. MTsN 12 MADIUN, Jawa Timur
49. MTsN 2 NGANJUK, Jawa Timur
50. MTsN 2 NGAWI, Jawa Timur
51. MTsN 6 NGAWI, Jawa Timur
52. MTsN 4 SIDOARJO, Jawa Timur
53. MTsN 1 SUMENEP, Jawa Timur
54. MTsN 2 KOTA KEDIRI, Jawa Timur
55. MTsS GUPPI BONTONYELENG KAB. BULUKUMBA, Sulawesi Selatan
56. MTsN GOWA, Sulawesi Selatan
57. MTsS YAPIT TONRORITA KAB. GOWA, Sulawesi Selatan
58. MAN 1 MUARA ENIM, Sumatera Selatan
59. MAN 1 PALEMBANG, Sumatera Selatan
60. MAN 3 KULON PROGO, D.I. Yogyakarta
61. MAN 16 JAKARTA, DK Jakarta
62. MAN 2 JAKARTА, DK Jakartа
63. MAN BANDUNG BARAТ, Jawa Barat
64. MAN 3 BOGOR, Jawa Barat
65. MAN 1 KEBUMEN, Jawa Tengah
66. MAN 7 JOMBANG, Jawa Timur
67. MAN 4 MADIUN, Jawa Timur
68. MAN 1 PROBOLINGGO, Jawa Timur
69. MAN 2 BONE, Sulawesi Selatan
70. MAN 1 PARIGI, Sulawesi Tengah
71. MAN 1 BOLAANG MONGONDOW, Sulawesi Utara
Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















