Beranda Daerah Solo Baznas Surakarta Himpun Rp 531 Juta untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

Baznas Surakarta Himpun Rp 531 Juta untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

Jajaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta berpose bersama Walikota Surakarta, Respati Ardi. Penggalangan dana tersebut berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 531 juta yang ditujukan untuk membantu para korban banjir di Aceh dan Sumatera | Istimewa

SURAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta menggelontorkan bantuan ratusan juta rupiah untuk membantu korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera. Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan, Baznas Surakarta berhasil menghimpun donasi sebesar Rp531 juta.

Ketua Baznas Surakarta, Muhamad Qoyim, menjelaskan penggalangan dana tersebut difokuskan pada donasi tunai. Kebijakan itu diambil lantaran Baznas Surakarta tidak memiliki fasilitas gudang untuk menampung bantuan berupa barang.

“Donasi kebencanaan di Aceh dan Sumatera dibatasi khusus uang tunai karena kami tidak memiliki gudang untuk barang,” kata Qoyim di Solo, Rabu (24/12/2025).

Ia menyebutkan, perolehan donasi tersebut bahkan melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp500 juta. Dana yang terkumpul itu telah disalurkan melalui Baznas Provinsi Jawa Tengah untuk kemudian diteruskan ke Baznas RI dan wilayah terdampak.

Meski target telah tercapai, Qoyim menegaskan pihaknya tetap membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasi tambahan untuk membantu korban bencana.

Baca Juga :  Rumah Hancur Total, Mahasiswi UNS Asal Tapanuli Tengah Ceritakan Pilu Keluarga Mengungsi 5 Hari di Hutan

“Kalau sekarang mengalir karena target awal Rp500 juta sudah tercapai. Kan waktu itu untuk segera dikumpulkan ke Baznas Provinsi dan Baznas RI. Namun semoga ke depannya bisa terkumpul lebih banyak lagi,” imbuhnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Surakarta, Bambang Mintosih, mengungkapkan bahwa Baznas juga terlibat langsung dalam penanganan kebutuhan di lokasi bencana. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membuka dapur umum untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan para pengungsi.

“Dari asesmen, yang dibutuhkan adalah air bersih. Kalau makanan sudah. Selain itu juga sangat dibutuhkan tenda untuk masyarakat yang lokasinya sulit dijangkau,” ungkap Bambang.

Di sisi lain, dukungan juga datang dari lingkungan Pemerintah Kota Surakarta. Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyampaikan bahwa penggalangan dana turut dilakukan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Solo. Dari upaya tersebut, donasi yang terkumpul hampir mencapai Rp300 juta.

Baca Juga :  Tuntas Subagyo Tekankan Peran Strategis Mahasiswa Olahraga Lewat Seminar Nasional Digelar IMORI

“Ini bukan hanya nominal tapi juga kepedulian dan duka mendalam kami untuk saudara-saudara yang ada di Aceh dan Sumatera,” pungkas Respati. [*]

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.