Gembok Keraton Diganti, LDA Fokus Koordinasi dengan Pemerintah, Sayangkan Absennya PB XIV Purboyo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –- Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Solo memberikan respons terkait aksi penggantian gembok di sekitar 10 pintu keraton yang dilakukan oleh kubu Pakubuwono XIV Purboyo pada Sabtu (13/12/2025).

LDA saat ini memilih untuk fokus pada koordinasi dengan pemerintah, dan menyayangkan tindakan yang dianggap mengganggu program yang sedang berjalan.

Ketua Eksekutif LDA, KPH Eddy Wirabhumi, menyatakan bahwa insiden pergantian gembok tersebut mengganggu upaya bersama yang sedang dilakukan oleh LDA dengan pemerintah.

“Kami lagi fokus koordinasi dengan pemerintah. Hal-hal seperti itu mengganggu program yang sedang kita jalankan bersama pemerintah,” ungkap Eddy Wirabhumi pada Minggu (14/12/2025).

Disayangkan, PB XIV Purboyo Absen Diskusi di Jakarta

Selain menyayangkan aksi penggantian gembok, Eddy Wirabhumi juga menyoroti ketidakhadiran Pakubuwono XIV Purboyo dalam undangan pertemuan dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang digelar di Jakarta pada hari yang sama dengan insiden gembok.

“Sangat disayangkan yang bersangkutan tidak hadir untuk diskusi dengan pemerintah. Justru melakukan yang tidak menghargai eksistensi pemerintah dan negara,” sambungnya.

Surat Permintaan Kunci Belum Dijawab

Terkait klaim kubu PB XIV Purboyo mengenai surat permintaan kunci yang tidak direspons, Eddy Wirabhumi tidak menampik adanya surat tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa surat dari pihak yang mengatasnamakan dawuh (perintah) Pakubuwono XIV itu baru sampai ke LDA pada Kamis malam (11/12/2025).

“Surat Kamis malam diinfo ada surat, kami Jumat pagi ke Jakarta. Dia mengatasnamakan dawuh Paku Buwono XIV,” jelas Eddy.

Sementara itu, pada saat yang sama, Pakubuwono XIV Hangabehi (Mangkubumi) sedang fokus di Jakarta dengan harapan ada diskusi perdamaian dengan Purboyo. Oleh sebab itu, surat permintaan kunci tersebut belum sempat dijawab.

“Jadi surat belum dijawab,” tandas Eddy. Ando