WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pergerakan harga emas pada Selasa (9/12/2025) benar-benar bikin banyak investor garuk kepala. Dua produk logam mulia favorit masyarakat, yakni UBS dan Galeri24, tercatat kompak naik, sementara emas Antam justru turun Rp3.000 per gram. Kombinasi yang jarang terjadi ini langsung menyita perhatian para pemburu cuan yang menjadikan emas sebagai aset lindung nilai.
Data resmi dari Sahabat Pegadaian mencatat, emas Galeri24 naik dari Rp2.437.000 menjadi Rp2.442.000 per gram, sedangkan emas UBS melesat dari Rp2.469.000 menjadi Rp2.472.000 per gram.
Kenaikan ini memicu analisis baru terkait tren akhir tahun, di mana permintaan retail cenderung menguat.
Sementara itu, emas Antam yang mengacu pada harga Logam Mulia justru mengalami koreksi dari Rp2.406.000 menjadi Rp2.403.000 per gram. Penurunan tipis ini tetap menarik perhatian karena biasanya Antam lebih stabil dibanding produk lain.
Berikut daftar harga lengkap yang wajib Anda cek untuk memutuskan apakah saat ini waktu tepat untuk beli, tahan, atau jual.
DAFTAR HARGA EMAS TERBARU 9 DESEMBER 2025
Harga Emas Antam
✓ 0,5 gram: Rp1.251.500
✓ 1 gram: Rp2.403.000
✓ 2 gram: Rp4.746.000
✓ 3 gram: Rp7.094.000
✓ 5 gram: Rp11.790.000
✓ 10 gram: Rp23.525.000
✓ 25 gram: Rp58.687.000
✓ 50 gram: Rp117.295.000
✓ 100 gram: Rp234.512.000
✓ 250 gram: Rp586.015.000
✓ 500 gram: Rp1.171.820.000
✓ 1.000 gram: Rp2.343.600.000
Harga Emas UBS
✓ 0,5 gram: Rp1.336.000
✓ 1 gram: Rp2.472.000
✓ 2 gram: Rp4.905.000
✓ 5 gram: Rp12.120.000
✓ 10 gram: Rp24.112.000
✓ 25 gram: Rp60.160.000
✓ 50 gram: Rp120.073.000
✓ 100 gram: Rp240.051.000
✓ 250 gram: Rp599.950.000
✓ 500 gram: Rp1.198.492.000
Harga Emas Galeri24
✓ 0,5 gram: Rp1.281.000
✓ 1 gram: Rp2.442.000
✓ 2 gram: Rp4.811.000
✓ 5 gram: Rp11.938.000
✓ 10 gram: Rp23.811.000
✓ 25 gram: Rp59.381.000
✓ 50 gram: Rp118.669.000
✓ 100 gram: Rp237.220.000
✓ 250 gram: Rp589.280.000
✓ 500 gram: Rp1.178.559.000
✓ 1.000 gram: Rp2.357.116.000
Kenaikan pada UBS dan Galeri24 serta penurunan tipis pada Antam ini membuat pasar emas makin dinamis menjelang penutupan tahun. Banyak analis menyebut kondisi ini sebagai momen menarik bagi pembeli baru maupun investor lama yang menunggu harga koreksi. Aris Arianto
