Beranda Umum Nasional Tangan Imron Selalu Mengepal, Bukan Mau Meninju, Tapi Menggenggam Sabu

Tangan Imron Selalu Mengepal, Bukan Mau Meninju, Tapi Menggenggam Sabu

Tribunnews

SURABAYA – M Imron Taufik (28) harus rela tinggal di sel tahanan Mapolsek Simokerto Surabaya. Pemuda asal Jl Tanah Kedinding Lor Surabaya ini kedapatan membawa sabu ketika polisi menangkapnya.
Imron disergap tim Anti Bandit Polsek Simokerto ketika naik sepeda motor di Jl Kedinding Lor Gang Kenuning Surabaya, akhir pekan lalu.
Ini dilakukan, setelah ada informasi dari masyarakat tentang adanya seorang pria yang sedang membawa sabu naik motor.
Informasi tersebut diselidiki polisi dan dilanjutkan dengan memburu pelalu Imron. Dia dihentikan saat melintas di Jl Kedinding Lor Gang Kenuning dan digeledah.

“Saat kami geledah di tubuh pelaku, kami tidak menemukan barang bukti narkoba. Namun selama digeledah, tangan kanan pelaku selalu menggenggam dan anggota kami meminta membukanya. Ternyata dia menggenggam satu poket sabu,” sebut Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih, Jum’at (19/1/2018).

Baca Juga :  Ray Rangkuti Anggap Kemenangan KIM Plus pada Pilkada 2024 di Sejumlah Daerah Wajar Karena Modelnya “Main Keroyokan”, Tapi Hambar Tak Menang di Jakarta

Dari penangkapan itu, Imron langsung digelandang ke Maposek Simokerto. Satu poket sabu yang dibawanya di timbang dan diketahui seberat 0,2 gram. Sabu itu diperoleh pelaku dan rencananya bapak dipakai pekau bersama temannya.
“Kami masih mendalami dan mengembangkan kasus ini, terutama siapa pemasok sabu ke pelaku,” terang Masdawati.
Pelaku Imron yang sehari-hari bekerja swasta di bidang jasa ini mengaku, dirinya bukan pengedar dan hanya pemakai narkoba saja. Dirinya belum ada satu tahun mengonsumsi sabu.
“Saya pakai sabu awalnya ajakan teman, tapi berlanjut sampai sekarang. Saya pakai supaya stamina bisa kuat sehingga kerjanya bisa giat,” aku Imron.
Polisi bakal menjerat pelaku dengan Pasal 112 Jo 132 UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika. (Tribunnews)