KEBUMEN – Nahas benar nasib yang dialami Dedi A (36), pekerjadouble track rel kereta api ini. Sedang giat-giatnya menjalankan tugas, warga Garut, Jawa Barat yang merupakan karyawan PT Giwin Inti Jakarta itu, dia tersambar kereta, Sabtu (10/2/2018) pagi.
Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin mengatakan, peristiwa itu terjadi di rel kereta api km 465,8 desa Tersobo Kecamatan Prembun kabupaten Kebumen.
Informasi dari Inafis Polres Kebumen, berdasarkan olah TKP, korban tewas setelah tersambar kereta Fajar Utama jurusan Yogyakarta-Jakarta yang dimasinisi Riyono.
Korban saat itu tengah menyeberang, namun saat bersamaan, sebuah kereta api melintas dari arah timur.
“Korban tidak bisa menghindar. Akhirnya terjadi kecelakaan itu,” kata AKP Masngudin, Sabtu (10/2/2018).
Sesaat sebelum kejadian itu, kata dia, semua rekan korban telah menepi ke tempat aman.
Namun korban diduga tidak konsentrasi, sehingga kecelakaan itu tidak terhindarkan.
Akibat kecelakaan itu, korban tewas di lokasi kejadian. Tubuhnya sempat terpelanting sejauh 10 meter hingga akhirnya jatuh ke sungai.
“Polisi yang datang ke TKP, segera membawa jenazah untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Kebumen dan menghubungi pihak keluarga,”katanya. Tribunnews