WONOGIRI-Hingga kini ratusan jiwa korban tanah retak Wonogiri masih bertahan di pengungsian. Sebagian di antara mereka mulai terserang batuk, pilek, dan demam.
Data yang dihimpun dari BPBD Wonogiri, total ada 84 KK yang terdiri atas 282 jiwa mengungsi di posko BPBD setempat. Mereka tersebar di Dusun Galih dan Duren, Desa Sumber, Kecamatan Purwantoro dan Dusun Joho, Desa Gedawung , Kecamatan Kismantoro. Jumlah rumah terdampak mencapai 19 buah, dan 23 rumah terancam.
“Di antara mereka ada balita, ibu hamil, maupun lansia. Sebagian juga terserang pilek, batuk, masuk angin,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (15/2/2018).
Untuk kebutuhan logistik cenderung mencukupi. Hanya perlu air mineral di
posko Desa Gedawung. Untuk retakan sampai saat ini masih aman, tidak terjadi penambahan volume retakan.
“Sumber air yang ada di pekarangan warga terdampak, juga sudah tidak telihat,” jelas dia. Aris Arianto