SOLO – Training dan seminar merupakan media yang efektif untuk memberikan pemahaman mengenai praktik bisnis QNET, yang meliputi keunggualn dan manfaat produk dan bagaimana sistem yang digunakan oleh perusahaan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Trevor Kuna dalam siaran persnya, Rabu (21/2/2018). Dikatakan, QNET merupakan perusahaan penjualan langsung yang sudah tergabung dalam Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), yang menangungi perusahaan-perusahaan penjualan langsung di Indonesia.
“Dalam menjalankan bisnisnya, QNET mengajarkan para anggota atau Independent Reprensentative (IR) untuk menjadi QNETPRO yang memiliki kekuatan untuk mengedukasi orang lain dan meluruskan opini masyarakat mengenai penjualan langsung,” paparnya.
Trevor Kuna menjelaskan, QNETPRO merupakan pemasaran jaringan profesional yang mengedepankan prinsip kepercayaan, kejujuran dan kerja untuk sukses di bisnis QNET. Sementara QNET Indonesia merupakan salah satu pioneer penjualan langsung terus menunjukan eksistensinya dan makin menjadi magnet masyarakat untuk berbisnis penjualan langsung.
“QNET memiliki konsep bisnis penjualan langsung secara global dan berbasis e-commerce yang fokus dalam pengembangan, pemasaran dan distribusi berbagai produk gaya hidup eksklusif,” lanjutnya.
Didirikan di Hong Kong pada 1998, QNET yang menyediakan rangkaian produk kecantikan dan kesehatan itu ditawarkan melalui e-commerce. Perusahaan itu telah menjadi anggota Asosisasi Penjualan Langsung di beberapa negara tetangga selain Indonesia, yakni Malaysia, Singapura dan Filipina. Perusahaan tersebut juga merupakan anggota dari asosiasi lain seperti Hong Kong Health Food Association, serta Health Supplements Industry Association of Singapore.
QNET aktif mensponsori berbagai cabang olahraga di seluruh dunia, termasuk sepak bola, badminton, dan masih banyak lagi. Hal itu karena perusahaan tersebut meyakini bahwa semangat, gairah dan kerjasama dalam olahraga merupakan refleksi dari nilai-nilai QNET.
“QNET mewajibkan agar para IR menjadi IR yang profesional, kerja keras dan jujur dalam melakukan kegiatan bisnis QNET. Yang melanggar aturan, tentu akan kami tindak lanjuti.” Tegas Trevor Kuna. Suhamdani
