Beranda Wisata Kuliner Nimatnya Mie Ongklok Khas Wonosobo hingga Suapan Terakhir

Nimatnya Mie Ongklok Khas Wonosobo hingga Suapan Terakhir

Inilah mi ongklok khas Wonosobo. Foto: JSnews/Kiki Dian
Inilah mi ongklok khas Wonosobo. Foto: JSnews/Kiki Dian

Berkunjung ke Wonosobo, sayang jika melewatkan kuliner khas yang satu ini, yakni mie ongklok. Dari beberapa kedai mie ongklok yang terkenal di Wonosobo, Kedai mie Ongklok Longkrang milik Pak Waluyo yang beralamat di jalan pasukan Ronggolawe No. 14 Longkrang, Wonosobo Timur, ini menjadi rekomendasi yang pertama. Letak kedai ini hanya berjarak sekitar 1Km dari Alun-alun Wonosobo.

Kedai yang tak seberapa besar ini buka mulai pukul 09.00WIB-17.00WIB. Ketika JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (10/3/2018) bertandang ke sana, tampak antrian cukup lumayan, sehingga harus menunggu hidangan tersedia beberapa saat.

Mie Onglok Pak Wuluyo ini terbilang legendaris, karena konon sudah berdiri sejak 1975. Dan harus diakui bagi mereka yamg pertama kali mencicipi mie ongklok ini akan terasa aneh dan unik, baik dari rasanya maupun padanan hidangannya.

Ya mie onglok terdiri dari mie kuning dengan kuah yang begitu kental, sepintas mirip seperti penyajian mie ayam. Hanya saja ketika mie kuning tertuang dalam sebuah mangkuk, lantas dicampur dengan kol, irisan tipis daun kucai kemudian disiram dengan kuah sangat kental dari campuran rerempahan, gula jawa, merica, ditambah potongan ebi yang semakin membuat khas baunya. Sebagai topping ditaburi sambal kacang di atasnya. Saat mencicipi akan nempel di lidah  mulai rasa manis, gurih, pedas, namun lezat. Jika kurang pedas, dapat dibubuhi sambal cabai hijau yang ditumbuk kasar dan biasanya telah ada di atas meja. Sedangkan pendamping lauk, dapat dipilih sate daging sapi lengkap dengan bumbu kacangnya, atau tempe kemul dengan adonan tepung bertabur daun loncang. Untuk satu porsi mie onglok di tempat ini dihargai Rp 8.000/mangkok.

Baca Juga :  Mengenal Berbagai Jenis Tahu di Indonesia

Nah, kenapa disebut mie ongklok, ternyata tak lepas dari ongklok, yakni kerancang kecil  dari anyaman bambu yang dipakai saat merebus mie, dan mie itu dimasak dengan cara dicelup-celupkan menggunakan ongklok tersebut ke air mendidih.  Penasaran dengan rasanya, silakan datang ke Wonosobo, bisa jadi Anda akan ketagihan, dan tak tersisa saat menyantapnya. Kiki Dian