Beranda Daerah Sragen Fenomena Tanah Ambles di Sragen Meluas ke Sambirejo. Diawali Gemuruh, Satu...

Fenomena Tanah Ambles di Sragen Meluas ke Sambirejo. Diawali Gemuruh, Satu Rumah Warga Luluh lantak

Kapolsek Sambirejo, Sudira saat mengecek lokasi rumah warga Sukorejo yang hancur diterjang tanah ambles Senin (12/3/2018). Foto/Wardoyo
Kapolsek Sambirejo, Sudira saat mengecek lokasi rumah warga Sukorejo yang hancur diterjang tanah ambles Senin (12/3/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Hujan deras tanpa henti yang terjadi Minggu (11/3/2018) sore hingga malam memicu bencana tanah ambles di Sambirejo Senin (12/3/2018) dinihari.  Satu rumah warga hancur diterjang fenomena tanah ambles yang melanda Desa Sukorejo itu.

Rumah yang roboh itu diketahui milik Patmo (65) warga Dukuh Karangjati RT 4, Sukorejo,  Sambirejo. Data yang dihimpun di lapangan,  musibah itu terjadi Senin dinihari sekira pukul 04.00 WIB. Rumah yang hancur diterjang material tanah ambles itu adalah bagian belakang berukuran 6 x 3 meter yang berkonstruksi kayu dan bambu.

Menurut keterangan korban, kejadian bermula ketika hujan deras mengguyur sejak pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB. Sekitar pukul 22.00 WIB korban terbangun karena terusik mendengar suara gemuruh dari arah belakang rumah.

Namun korban tak begitu curiga sehingga tidur lagi. Ia baru kaget ketika bangun lagi pukul 04.00 WIB,  ia sudah mendapati rumah bagian belakangnya luluhlantak diterjang timbunan material tanah ambles yang datang dari atas.

Baca Juga :  Bikin Resah Wali Murid, Guru SDN 2 Wonokerso, Kedawung, Sragen Diduga Melakukan Pungli Saat Pengambilan Rapot

Tanah yang ambles sekitar 350 meter persegi.

“Pukul 22.00 WIB saya sempat dengar suara bruk dari belakang. Tapi nggak ngira kalau itu tanah ambles. Baru pagi harinya saya bangun,  rumah belakang sudah roboh tertimbun tanah ambles, ” papar korban.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat desa diteruskan ke Polsek. Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sambirejo AKP Sudira mengatakan pihaknya langsung merespon laporan dengan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian Senin (12/3/2018) siang.

“Tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah berhasil selamat karena yang tertimbun rumah bagian belakang. Kerugian sekitar Rp 12,5 juta.  Pemicunya karena hujan deras dan tebing yang ambles ketinggiannya juga 65 derajat. Untuk sementara dilakukan kerjabakti mengevakuasi material dan pemilik rumah diimbau lebih waspada ambles susulan, ” terangnya.

Baca Juga :  Perbaikan Jembatan Winong Penghubung Jateng-Jatim Diprioritaskan Dengan Anggaran BTT

Sebelumnya,  fenomena serupa juga terjadi di Desa Bukuran Kalijambe yang membuat jalan desa ambrol dan menyisakan separuh jalan. Kemudian dua pekan silam fenomena tanah ambles juga terjadi di Sambungmacan yang membuat jalan desa juga longsor dan tak bisa dilintasi. Wardoyo