JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan 2018 mulai 20 Maret hingga 19 April 2018.
Beasiswa dibuka untuk banyak bidang prioritas. Seperti bidang pendidikan (pendidikan PAUD dan pendidikan PGSD), kurikulum dan pedagogi, manajemen dan kebijakan pendidikan, perfilman, seni pertunjukan, seni musik, kebudayaan, perpustakaan, arkeologi (permuseuman), teknologi informasi, kebijakan publik, pariwisata, industri kreatif, teknologi pangan, matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA), maritim, pertanian, serta energi.
“Beasiswa ini diberikan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyediaan bantuan pendidikan dan pelatihan, baik melalui jalur gelar maupun nongelar,” ujar Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) Kemdikbud Suharti di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Suharti menjelaskan, beasiswa tersebut diutamakan untuk bidang-bidang yang relevan pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan.
“Beasiswa ini mendukung upaya pemerintah dalam memperkecil kesenjangan kinerja pendidikan antarkelompok masyarakat, sehingga program ini juga memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat miskin dan yang berada di daerah 3T,” tutur Suharti.
Pada 2018, kata dia, Kementerian Pendidikan memberi bobot penilaian lebih besar jika berasal dari daerah tertinggal. Selama ini, pelamar beasiswa yang berasal dari daerah 3T sangat sedikit.
“Kalau menggunakan penilaian yang sama, pasti kalah oleh pelamar dari Jawa dan Bali,” katanya.
Adapun pendaftarannya dilakukan secara online atau dalam jaringan melalui laman Beasiswa Unggulan. Pendaftaran dapat dilakukan mulai 20 Maret hingga 19 April 2018. Lalu, seleksi tahap pertama dan kedua dilaksanakan pada 20 April-14 Mei 2018. Sedangkan pengumuman dilakukan pada 15 Mei 2018.