SRAGEN- Tim Densus 88 dilaporkan mengamankan banyak barang bukti dari lokasi rumah milik M Shib (35) terduga teroris yang tinggal di Dukuh Bumiaji RT 10 B, Desa Bumiaji, Gondang, Rabu (18/7/2018) malam. Barang bukti tersebut diamankan dari penggeledahan yang dilakukan sesaat setelah penangkapan terduga teroris pukul 16.05 WIB.
Data yang dihimpun dari berbagai sumber di lokasi, sebagian besar barang bukti yang disita Densus berbau aliran radikal dan jihad. Tim densus juga disebut mengamankan sebuah benda mirip termos atau panci.
Berdasarkan keterangan Kades Bumiaji, Agus Sutanto, tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah terduga. Diantaranya sebuah laptop, dua HP merek Xiomi, buku-buku Islam, Alquran dan sebuah magic com.
Namun sepengetahuannya yang menyaksikan penggeledahan, buku yang diamankan tidak terkait dengan buku beraliran jihad atau radikal. Sedangkan magic com atau penanak nasi yang disita juga masih ada nasinya.
“Sepertinya Alqurannya juga Alquran biasa. Hurufnya gundul. Buku-bukunya juga buku biasa nggak ada jihadnya. Magic com-nya tadi kelihatannya masih ada nasinya, ” paparnya Rabu (18/7/2018) malam.
Agus membenarkan jika terduga teroris di Bumiaji itu memang pendatang dan bukan warga asli Bumiaji. Yang bersangkutan juga dikenal jarang bersosialisasi.
“Tapi sering Jumatan dan salat di Masjid situ,” urainya.
Namun menurut salah satu sumber yang ada di lokasi kejadian, buku-buku yang diamankan diketahui berkaitan dengan jihad.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Bumiaji, Gondang tersebut. Menurutnya, Polres Sragen hanya membackup kegiatan pengamanan sedangkan penggerebekan ditangani penuh oleh Tim Densus 88.
Ia menyampaikan selain membackup pengamanan terduga teroris, Polres juga membackup penggeledahan di rumah terduga.
“Iya tadi memang ada penangkapan terduga teroris di Bumiaji, Gondang. Kita hanya membackup penangkapan saja. Tadi juga dilakukan penggeledahan di rumah terduga teroris dan diamankan beberapa barang bukti,” tukasnya. Wardoyo