SRAGEN- Sempat meresahkan pengendara perempuan, ulah begal “nggratil” berotak mesum di jalur Tanon-Brumbung, akhirnya dibekuk polisi. Pemuda berinisial E (35) asal Plupuh itu dibekuk setelah beberapa kali beraksi dengan memepet pengendara motor perempuan dan melakukan aksi pelecehan seksual sambil bermotor.
Pemuda bengal itu tak hanya melakukan pelecehan verbal dengan kalimat ajakan mesum. Namun ia juga beberapa kali memepet dan meremas payudara korban yang diincarnya.
Pelaku ditangkap setelah dua kali beraksi melakukan pelecehan terhadap I (25) seorang karyawati BUMN asal Saradan, Karangmalang. Tragisnya, aksi begal nggratil itu menyasar korban yang kini dalam kondisi tengah hamil besar dan bermotor.
“Dia tertangkap setelah kami pergoki saat saya mengantar istri saya ke kantor. Kebetulan pas di Brumbung, istri saya mengenali pelaku. Sempat saya kejar hampir 2 kilometer dan direkam istri saya lalu diunggah ke media sosial dan viral. Baru akhirnya ditangkap Polsek Tanon,” papar Dwi L, suami korban kepada Joglosemar, Kamis (16/8/2018).
Dwi menuturkan dari pengakuan istrinya, begal nggratil itu sudah dua kali melakukan tindakan pelecehan terhadap istrinya. Semua terjadi saat istrinya berangkat atau pulang kantor melewati jalur Tanon-Brumbung.
Kejadian pertama sekitar bulan April silam dan yang kedua pekan lalu. Modusnya, pelaku yang terdeteksi mengendarai motor RX King, memepet korban dan kemudian meremas bagian payudara. Setelah itu, pelaku langsung kabur.
“Sebelumnya juga beberapa kali melakukan pelecehan verbal dengan kata-kata ajakan “ayo kaw**, ayo kaw** sambil memepet pakai motor. Ternyata nggak cukup hanya kata-kata, pelaku kemudian mulai berani pakai tangan. Padahal istri saya itu sedang hamil delapan bulan. Namanya perempuan naik motor, hamil besar, tentu kan ketakutan,” terang Dwi.
Akibat beberapa kali mengalami insiden itu, korban sempat mengalami trauma acapkali melewati jalur Tanon-Brumbung. Ia juga mengaku tiapkali lewat jalur itu, perhatiannya juga tertuju ke sekitarnya kalau-kalau pelaku mendadak muncul dan menyasarnya.
Aksi begal nggratil itu juga sempat direkam saat dikejar dan videonya viral di beberapa media sosial. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiharto sebelumnya sempat mendeteksi lewat video begal grepe itu yang diunggah di media sosial. Video viral itu kemudian dilakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap pelaku. Wardoyo