Beranda Umum Internasional Pulau Jawa Berubah Jadi Lautan Cahaya Seperti Ini Dilihat dari Antariksa

Pulau Jawa Berubah Jadi Lautan Cahaya Seperti Ini Dilihat dari Antariksa

tempo.co

Seperti sebuah keajaiban, Pulau Jawa seolah berubah menjadi lautan cahaya pada malam hari. Pemandangan itu ketika Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengunggah gambar Pulau Jawa yang bercahaya melalui akun Twitter-nya @NASA.

Gambar tersebut diambil malam hari oleh astronot dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang mengorbit bumi.

“Dengan pantai yang diterangi oleh lampu-lampu kota, pulau-pulau di Indonesia menonjol melawan kegelapan Samudera Hindia dalam gambar yang diambil di @Space_Station,” tertulis dalam keterangan akun tersebut, 28 Agustus 2018.

Di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional, astronot mengamati Bumi dengan semua keindahannya. Seorang anggota awak Expedition 56 saat ini di ISS mengambil gambar malam dari atas langit Jawa. Menurut laman Gateway to Astronaut Photography of Earth, foto tersebut diambil pada 9 Juli 2018.

Pada gambar, dijelaskan bahwa Pulau Jawa sebagai pusat geografis dan ekonomi Indonesia dan dengan populasi lebih dari 141 juta orang. Dengan julukan pulau terpadat di dunia, terlihat keindahan cahaya yang menyinari pulai itu.

Baca Juga :  Demi Lindungi Anak-anak, Pemerintah Australia Larang Perusahaan Platform Digital Beri Akses untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Jawa merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Besar, rantai gunung berapi aktif yang membentuk busur pulau. Gunung berapi membatasi pertumbuhan daerah penduduk dan dapat dibedakan pada malam hari sebagai garis lingkaran hitam yang dikelilingi oleh lampu-lampu kota.

Laman Earth Observatory menyatakan bahwa, pulau-pulau padat penduduk itu beresiko terkena letusan gunung berapi, gempa bumi dan tsunami. Karena aktivitas tektonik dari Zona Penyangga Sunda yang membentuk pulau-pulau.

Daerah perkotaan yang paling terang adalah kota pelabuhan Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia dan ibu kota provinsi Jawa Timur. Pelabuhan Tanjung Perak, yang terletak di Surabaya, adalah pelabuhan laut kedua tersibuk di Indonesia.

Kapal tiba dan berangkat mengangkut lebih dari 33 juta ton kargo dan 9 juta orang setiap tahunnya. Lampu individu dan bergerombol yang terlihat di sekitar Jawa adalah kapal dan perahu nelayan. Perahu-perahu nelayan memancarkan cahaya terang dengan warna berbeda untuk mencari ikan, cumi-cumi dan plankton.

Baca Juga :  Demi Lindungi Anak-anak, Pemerintah Australia Larang Perusahaan Platform Digital Beri Akses untuk Anak di Bawah 16 Tahun

www.tempo.co