SOLO– Polresta Surakarta mengerahkan 2.500 personel untuk mengawal kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kota Solo, Minggu (9/9/2018). Ke 2.500 personel pengamanan tersebut, 2.300 diantaranya berasal dari polisi dan 200 lainnya dari TNI.
Menurut Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, para personel pengamanan akan bertugas mengamankan beberapa kegiatan Haornas di Kota Solo yang digelar secara bersamaan, Minggu (9/9/2018).
“Personel pengamanan gabungan dari Polda Jateng. Karena ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan bareng besok (Minggu-red) yaitu Porwaso (Pekan Olahraga Warga Solo), kirab atlet Asian Games, gowes bersama dan jalan sehat,” tandasnya usai menggelar apel siaga kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Solo, Sabtu (8/9/2018).
Kegiatan Porwaso dan kirab atlet akan menggunakan lokasi Lapangan Kottabarat. Sedangkan gowes bersama dilaksanakan di Manahan. Kemudian jalan sehat digelar di Gladag (semula akan digelar di Kottabarat).
Kapolresta meminta anggotanya mengedepankan sikap humanis saat melakukan pengamanan. Aparat dilarang membawa senjata saat bertugas.
“Karena besok masyarakat datang untuk berolahraga, maka petugas harus bersikap humanis dan simpatik. Dan saya pastikan petugas akan bekerja secara profesional. Kita pastikan Kota Solo aman dan nyaman selama masyarakat merayakan Haornas,” tukasnya.
Sebelumnya, acara jalan sehat umat Islam dan warga Solo yang akan digelar Minggu (9/9/2018) berpindah rute. Jika sebelumnya start dan finish di Kottabarat, maka rute dirubah dengan start dan finish di Bundaran Gladag.
Humas Panitia Jalan Sehat, Endro Sudarsono menyampaikan, berdasarkan Surat Ijin dari Polresta Surakarta nomor S1163/lX/YAN2.1/2018/Resta Ska tanggal 7 September 2018 yang ditandatangani Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menerangkan bahwa acara Jalan Sehat Warga Solo pada hari Minggu(,9/9/ 2018) bisa diselenggarakan.
“Hasil koordinasi Panitia dengan Kapolresta yang telah dikonsultasikan dengan Muinnudinillah Basr selaku Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) dengan segala pertimbangan yang ada diputuskan Start dan Finish yang semula di depan Masjid Kota Barat dipindah ke Gladak dan jalan sehat mengambul rute Gladag – BI – Mangkunegaran -Keprabon – Gladag,” ujarnya dalam rilis, Sabtu (8/9/2018). Triawati PP