Beranda Daerah Sragen Mengamuk Bawa Pisau dan Ancam Warga, Pemuda Asal Mondokan Sragen Ditangkap Polisi 

Mengamuk Bawa Pisau dan Ancam Warga, Pemuda Asal Mondokan Sragen Ditangkap Polisi 

Ilustrasi Tim Polsek saat mengevakuasi pemuda yang sering bikin onar dan mengamuk. Foto/Wardoyo
Tim Polsek saat mengevakuasi pemuda Mondokan ke RSJ. Foto/Wardoyo

 

SRAGEN- Warga di Desa Gemantar, Mondokan digemparkan dengan aksi salah satu warga, yang mengamuk. Warga bernama Priyono (29) itu membuat geger setelah mengamuk dengan membawa pisau dan hendak membunuh.

Beruntung, berkat kesigapan aparat setempat pemuda asal Dukuh Beku, RT 10, Gemantar, Mondokan itu berhasil diamankan sebelum jatuh korban.

Priyono diamankan oleh petugas Polsek Mondokan yang dipimpin Kapolsek AKP Kabar Bandiyanto. Kapolsek mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan petugas Polsek mendapatkan laporan soal aksi Priyono yang mendadak mengamuk membawa pisau.

Hal itu membuat keluarga dan warga berhamburan ketakutan. Priyono juga mengamuk memecahi perabot rumah.

Baca Juga :  Mantap! PAD Sektor PBB di Sragen Tembus 100 Persen, Ini Kata Bupati Yuni

“Setelah mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi. Setiba di lokasi benar bahwa Priyono memecahi perabot rumah tangga. Ternyata dia memang sering mengamuk dengan membawa pisau disekitar rumahnya dan sangat mengkawatirkan, sehingga membuat tetangga tidak nyaman,” paparnya Minggu (7/10/2018).

Karena pertimbangan keamanan dan keselamatan warga, akhirnya Priyono dengan persetujuan keluarga, dievakuasi Polsek. Sempat terjadi perlawanan dan argumen alot dengan keluarga.

Setelah keluarga menerima, akhirnya Priyono diamankan dan dibawa ke RSJ Solo untuk diobatkan.

Hal itu dikarenakan Priyono memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Priyono dievakuasi ke RSJ dikawal personel Polsek, Aiptu Warsino dengan mamakai mobil ambulan Puskesmas. Wardoyo