KARANGANYAR- TKI bernama Triyanto (30) warga Tegalwinangun RT 2/13, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar Kota, dikabarkan tewas di tempat kerjanya di Korea Selatan.
Hingga kini, pihak kerabat masih menanti kepulangan jenasah almarhum yang dikabarkan tewas tercebur di laut itu.
Triyanto tinggal di rumah lantai dua di Tegalwinangun. Rumah bercat kuning krem itu menjadi saksi perjuangan kerasnya mengais rejeki di negeri ginseng.
Saat menyambangi rumah korban Sabtu (13/10/2018), suasana duka nampak menyeruak. Gelaran tikar menghiasi teras dan ruang depan menyambut tamu dari kerabat, tetangga maupun warga yang silih berganti menyampaikan duka.
Sutar, mertua korban, mengatakan, pihak keluarga menerima kabar duka dari LPK Hanil, pada hari Jumat (12/10/2018).
“ Kami menerima kabar kalau menantu saya meninggal dari LPK Hanil. Saat ini, kami menunggu kepulangan jenazah dari Korea,” kata Sutar Sabtu (13/10/2018).
Menurut Sutar, sebelum berangkat ke Korea sekitar 4 bulan lalu, anak menantunya tersebut mengikuti pendidikan bahasa Korea di LPK Hanil, sebelum akhirnya berangkat ke Korea .terakhir kali melakukan komunikasi dengan isterinya, lanjut Sutar, sekitar seminggu yang lalu.
Dalam komunikasi melalui telepon tersebut, Triyanto mengabarkan dalam kondisi sehat.
“Komunikasi seminggu lalu mas. Saat itu Triyanto mengabarkan dalam kondisi sehat dan semua baik-baik saja,” ujarnya.
Sementara itu, pengelola LPK Hanil, Suyono, mengatakan informasi dari KBRI Seoul, Triyanto meninggal dunia karena kecelakaan kerja di laut Gwangdo, Samsanmyon, Kota Yeosu, Korea Selatan. Saat ini, menurut Suyono, jenazah berada di rumah duka yang berada di Yeosu Jeonnam Hospital Funeral Service. Wardoyo