Beranda Daerah Sragen Pengakuan Sejumlah Peserta Tes CPNS di GOR Diponegoro Sragen. Akui Soal TIU...

Pengakuan Sejumlah Peserta Tes CPNS di GOR Diponegoro Sragen. Akui Soal TIU dan TKP Paling Sulit

Ilustrasi Para peserta ujian CAT CPNS Solo keluar dari GOR Diponegoro setelah menyelesaikan ujian sesi kedua Senin (29/10/2018). Foto/Wardoyo
Para peserta ujian CAT CPNS Solo keluar dari GOR Diponegoro setelah menyelesaikan ujian sesi kedua Senin (29/10/2018). Foto/Wardoyo

 

SRAGEN- Sejumlah peserta ujian seleksi CPNS 2018 mengakui kesulitan mengerjakan soal Tes Intelejensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Hal itu terungkap dari sejumlah peserta yang selesai mengikuti ujian tertulis sistem komputer (CAT) di GOR Diponegoro Sragen, Senin (29/10/2018). Riski Wulandari (30) peserta seleksi CPNS asal Mageru, Sragen mengakui sangat berat untuk lolos karena nilai TIU miliknya jeblok. Ia hanya mendapat nilai 60 padahal dari passing grade, TIU yang lolos minimal harus 80.

“Saya nggak lulus di TIU. Hanya dapat 60, padahal passing grade TIU harus 80. Kalau nilai TKP 144 dan TWK 45. Tadi begitu selesai langsung muncul nilainya. Nggak sulit tapi perlu konsentrasi,” paparnya Senin (29/10/2018).

Riski yang melamar formasi bidan di Pemkot Solo itu menuturkan ada 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit. Meski sudah di bawah passing grade, ia masih berharap keajaiban sembari menunggu pengumuman resminya.

Baca Juga :  Hasil Hitung Cepat Pilkada Sragen 2024 Pasangan 02 Sigit Suroto Menang Ungguli Paslon 01 Bowo Suwardi

“Saya sudah dua kali ikut tes CPNS. Tapi yang sisten komputer baru kali ini. Pertama tahun 2011 di Karanganyar tapi nggak online,” kata dia.

Sementara, Rina Agus Saputri (23) peserta asal Sukoharjo mengakui kekurangan waktu. Menurutnya 100 soal dengan durasi waktu mengerjakan 90 menit terlalu pendek.

Dari nilai yang muncul, ia mengakui yang paling susah dan jeblok adalah nilai tes kepribadian atau TKP. Menurutnya nilai TKP-nya hanya 95 sedangkan nilai TIU 80.

“Nilai TWK dan TIU saya masuk, tapi yang TKP cuma dapat 95,” katanya.

Meski di bawah passing grade, ia tetap optimis masih bisa lolos. Ia melamar formasi D3 perawat di Pemkot Solo.

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

“Untuk pengalaman Mas,” katanya yang baru pertama kali ikut tes CPNS.

Sementara, ujian CPNS Pemkot Solo yang digelar di GOR Diponegoro Sragen itu juga dihadiri Walikota Solo, FX Hadi Rudiyatmo. Wardoyo